Warga Keluhkan Dugaan Pungli Program BPNT Yang Dilakukan Oknum Pemdes Cipedang – Wanasalam

LEBAK| Globalmediatama.com,- Sejumlah warga penerima Bansos PKH BPNT di Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Provinsi Banten diduga menjadi korban pungli oleh salah seorang oknum Pemerintah Desa Cipedang.

Melalui pengakuannya, praktek dugaan Pungutan Liar (Pungli) Bantuan Sosial Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diduga dilakukan oleh salah seorang Oknum Pemerintah Desa Cipedang Kecamatan Wanasalam kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). disuruh nganterin uang kerumahnya usai penyaluran dana bansos yang dibagikan oleh petugas PT Pos Indonesia (Persero) di Kantor Pos hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang KPM BPNT yang enggan disebutkan namanya kepada Wartawan, Minggu (28/07/2024).

Hasil Penelusuran awak media ke sejumlah penerima Bansos BPNT bahwa dugaan pungli terjadi dilakukan oleh salah seorang oknum Pemdes Desa Cipedang masing masing dipinta uang sebesar Rp. 150.000,- dari setiap KPM.

“Usai pembagian bansos BPNT para KPM disuruh nganterin uang ke rumah pak medi dengan jumlah yang sudah ditentukan, dan itu sudah kebiasaan minta kebijakan dan disetiap ada bantuan kami selalu dipinta uang oleh pak medi tadinya pak medi minta uang kesaya sebesar Rp 200.000 tapi saya kasih Rp 150.000 karena saya dapat bantuannya tersebut, sebesar Rp 600.000 pungutan tersebut sering terjadi disini pungkasnya. Salah seorang KPM yang enggan disebutkan namanya, dengan nada kesal.

Adapun nominal uang yang diduga dipinta oleh salah seorang Oknum Pemdes Cipedang kepada para KPM BPNT sebesar Rp 150.000 dari setiap KPM, ” penerima program BPNT saya di pungut dengan nominal yang sangat pantastis.” jelasnya.

Hal tersebut dibantah oleh H. Ence Hendri Selaku Kepala Desa Cipedang saat dimintai keterangan melalui telepon seluler mengatakan bahwa tidak ada pungutan program BPNT itu kan pencairannya juga di Pos dan saya sudah tegas kan kepada Pemerintah Desa Cipedang jangan ada pungutan jika mereka melakukan pungutan saya tidak akan segan-segan saya akan berhentikan.

Sementara, Medi Selaku Pemdes Desa Cipedang saat dimintai keterangan oleh awak media, terkait adanya dugaan Pungutan liar (Pungli) Kepada KPM BPNT melalui pesan WhatsApp maupun telepon seluler belum memberikan hak jawab dan klarifikasinya sampai ditayangkannya pemberitaan

@ di (tim)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *