Pandeglang-Globalmediatama. Com, Tangkapan layar unggahan harga Komonditi di Desa Sukarame yang dinilai terlalu mahal untuk standar di Pandeglang.
Pandeglang – Ketika berbelanja ke pasar banyak yang jual sembako menjadi hal yang lumrah jika kita tawar menawar harga sembako di sana.
Lain halnya harga sembako untuk di sebuah e warung di carita tepatnya di desa sukarame kp. Sambolo
Pasalnya bukan yang pertama kali mendapat sorotan seperti halnya beberapa bulan yang lalu menjual jeruk asam, sekarang di bikin kaget dengan harga komonditi cukup mahal seperti harga salak 1,5 kg Rp 30.000.
Hal tersebut harga komonditi di tempat tersebut jauh lebih mahal dari harga standar.
Baru-baru ini viral sebuah foto Harga komonditi BPNT di Desa Sukarame Kec. Carita, Kab. Pandeglang-Banten, yang diunggah oleh akun facebook milik Andang Suherman yang mengunggah sebuah foto harga Menu Sembako BPNT bertuliskan “Ieu Harga Sembako aya nu kieu… Haruuuuh, Ripuh Sitiiiiiii, tulisnya dalam akun tersebut.
Daftar Harga Sembako tersebut di duga ber alamat di kp. Sambolo Desa Sukarame Bulan juli-September 3 Pagu milik salah satu Agen di carita yang di bagikan bulan juli ini.
Dari foto yang diunggah pada Selasa 20 Juli 2021 terlihat harga komonditi sembako BPNT yang cukup fantastis. Hingga berita ini ditulis, unggahan Andang Suherman tersebut mendapat 74 like dan 43 komentar.
Komentar warganet juga hampir sama berbentuk kecaman terhadap pemilik daftar harga sembako, ada yang berpendapat harga tersebut tidak wajar, tidak ada warganet yang menganggap biasa standar. Karena yang belanja di warung tersebut khusus warga miskin, sehingga konsumen harus tahu harga pesanan karena tertera di daftar menu.
Ini komentar di antaranya komentar warga net di akun milik Andang Suherman
Komentar akun Topan Bara Bara “Paraaaaah hajaaaaar kk gera layangkeun Suratna hayu demooooo, Agil Agil ” Gusur etamah ka ngaruksak, Yadi Suryadilaga ” Harga Salak 20.000/ kilo salak naon eta nyah( harga salak 20.000, jenis salak apa itu ya, wawan Setiyawan “Parah amat eta ngarana kesempatan dalam kesempitan.
Di teruskan oleh komentar Eka Apb ” Setorannya yang menjadikan barang ” tsb menjadi mahal karena ada aliran dana dari hasil mark up BPNT ke pihak pihak terkait ( oknum ) dan tidak menutup kemungkinan juga ada setoran ke oknum penegak hukum karena mustahil mereka tidak tahu setiap bpnt turun pendistribusiannya di kawal oleh mereka sampai tingkat rt.
Jadi susah untuk di berantasnuya karena terjadi kolaborasi dalam melakukan mark up bpnt tsb. Solusinya yang tepat harus di hapus poragram bpnt.
Moch Saeful Falah ” Demo yuk Masyarakat, Terutama KPM yang banyak di rugikan oknum-oknum dimana dimasa sulit seperti ini malah lebih menyulitkan Masyarakat.
Masih banyak komentar warga net lainya di status akun facebook milik Andang Suherman, hampir semua mengecam harga komonditi di e warung tersebut terlalu mahal. Ade m
