Untuk Mendukung Swasembada Pangan, Babinsa Sapta Marga Bantu Warga Siram Tanaman Bawang Merah

Untuk Mendukung Swasembada Pangan, Babinsa Sapta Marga Bantu Warga Siram Tanaman Bawang Merah

Aceh- Aceh Tamiang- Global Investigasi news co.id-Kodim 0117/ Aceh Tamiang melalui Babinsa Koramil 06/Manyak Payed Serda Ramayanto, melaksanakan kegiatan pendampingan terhadap petani di wilayah binaannya. Bahkan, membantu warga binaannya menyiram tanaman bawang merah di kebun milik Zulham yang merupakan anggota Kelompok Tani Semangat Baru yang berdomisili di kampung (Desa). Sapta Marga, Kecamatan. Manyak Payed, Kabupaten. Aceh Tamiang. Senin (24/05/2021).

Kegiatan pendampingan kepada petani, merupakan tugas Babinsa demi terwujudnya Swasembada Pangan yang diprogramkan oleh pemerintah dengan melibatkan TNI dan Kementerian Pertanian.

Selanjutnya Serda Ramayanto mengatakan bahwa tujuan dari penyiraman bawang merah ini agar tanaman bawang merah tumbuh subur, apalagi saat di musim kemarau seperti sekarang ini, sehingga perlu disiram secara teratur. Tuturnya

“Setiap tanaman memerlukan perawatan dan pemeliharaan, tak terkecuali pada tanaman bawang merah, diantaranya adalah penyiraman, pemupukan, penyemprotan hama, membersihkan tanaman dari rumput atau pembersihan gulma tanaman,” terangnya.

Komandan Koramil 06/Manyak Payed Lettu Inf Asroni kepada media ini mengatakan bahwa sebagai TNI dan rakyat, seluruh prajurit harus benar-benar mengilhami dan meresapi kedekatannya dengan rakyat, yaitu dengan turun langsung kelapangan dan ikut merasakan suka cita sebagai pendamping yang betul-betul menjalani tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Sehingga rakyat pun benar-benar merasakan kedekatan secara emosional dengan TNI sebagai pelindung dan pengayom bagi rakyat Indonesia.

“Sesuai dengan tugas yang telah dibebankan kepada para babinsa untuk mengawal keberhasilan Swasembada Pangan Nasional. Kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pertanian di wilayah binaan, para babinsa harus mengetahui dan aktif, bukan hanya aktif di lapangan tetapi hal-hal yang bersifat teknis serta teori tentang pertanian mereka harus tahu dan memahaminya,” pungkasnya.(E/RE)(KOP-BWI).




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *