Waibakul NTT,Globalmediatama.com-Pemuda dari Praikaroku Jangga, Apendi Umbu Retang,menyatakan maju bertarung perebutkan jabatan Kepala Desa Praikaroku Jangga Kecamatan Umbu Ratu Nggay Kabupaten Sumba Tengah, pada Pilkades serentak 13 November Mendatang.
Umbu Apendi siap bertarung dengan Cakades lainnya, tanpa harus black campaign atau menjelek-jelekkan lawan. Apendi memiliki cara lain yang dinilai paling efektif untuk mengambil hati warga.
Cara yang dimaksud,Yakni gencarkan sosialisasi dan menyampaikan Visi Misi lima program andalannya kepada warga. Setiap kali sosialisasi, Umbu Apendi hanya fokus pada visi Misi dan programnya.
Dia tidak menyebut identitas para rivalnya. Pasalnya, jika rival dijelekkan, warga sudah pasti akan menilai. Hal tersebut membuat warga, akan memilih Cakades lain.
“Kita tidak boleh saling menjelekkan. Saya minta supaya para Cakades berkompentisi dengan sehat karena kita semua Berkeluarga.Warga sudah cerdas menentukan pilihannya,” kata Umbu Apendi,Selasa (26/10/2021).
Umbu Apendi mengusung lima program andalan yakni, peningkatan SDM dan pemanfaatan SDA, peningkatan sektor pertanian dan peternakan, pemberian bantuan tepat sasaran.
Selain itu, Umbu Apendi juga berjanji akan melakukan peningkatan kapasitas sarana dan prasarana olahraga, kesehatan dan pendidikan, serta pengembangan usaha kreatif.
Umbu Apendi menilai membangun desa bukan hal yang mudah. Kerjasama antara pemimpin dan warga harus terjalin dengan baik untuk itu Visi “Dengan Semangat Gotong Royong Meningkatkan Pembangunan Desa,Untuk Kemajuan dan Perubahan Desa Praikaroku Jangga Yang lebih Baik” ungkapnya
“Membangun desa itu,harus disertai dengan konsep yang baik dan ide berilian. Konsep dan ide itu, harus muncul dari warga, khususnya organisasi yang ada di desa,” katanya.
Selama ini pembangunan desa hanya bertumpu pada aspek infrasturuktur jalan saja. Padahal, Pemerintah desa harus berfikir cara pengembangan SDM.
Umbu Apendi bertekat ingin bertarung sebagai Cakades dengan Nomor Urut 1 (Satu) untuk menjawab keraguan warga, bahwa anak muda tidak bisa Kades.
“Perspektif anak muda tidak bisa menjadi Cakades yang selama ini terbangun di dalam masyarakat. Hal itu, juga menjadi benalu di kalangan generasi muda. Saya mau buktikan,hal itu keliru,” katanya.
Umbu Apendi sapaan akrab Upen ingin membuktikan,pemuda juga layak diberi kesempatan jadi Kades. Selama ini, pemimpin desa menghilangkan sifat kegotongroyongan dan musyawarah.
Jika warga berikan kepercayaan, Umbu Pendi akan berupaya mewujudkan konsep desa yang berkarakter budaya Sebagai Jatidiri kita.
Tapi hal tersebut tetap harus disertai dengan nuansa desa modern dan berpendidikan.
“Untuk mewujudkan rencana tersebut dibutuhkan visi dan misi yang jelas.Visi“ DENGAN SEMANGAT GOTONG ROYONG MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DESA, UNTUK KEMAJUAN DAN PERUBAHAN DESA PRAIKAROKU JANGGA MENJADI LEBIH BAIK ”
“MISI”
Melanjutkan pembangunan desa (infrastruktur) dengan semangat meningkatkan kualitas pembangunan dari yang kurang baik menjadi yang lebih baik
Pemerataan pembangunan infrastruktur disemua Dusun di Desa Praikaroku Jangga
Peningkatan program/kegiatan untuk lansia,ibu hamil,Remaja baik lewat kegiatan posyandu maupun kegiatan lainnya demi mencegah terjadinya stunting di Desa Praikaroku Jangga.
Menciptakan kondisi masyarakat yang cerdas, aman, tertib serta rukun dalam kehidupan bermasyarakat dengan berpegang teguh pada aturan yang berlaku.
Menyediakan ruang bagi masyarakat yang memberi saran,kritik demi kemajuan Desa Praikaroku Jangga” Katanya.
Penulis”U.S”
Red
Global