OKU TIMUR- Globalmediatama.com- Menjadi tukang bangunan adalah pekerjaan yang mulia, coba kita renungkan sejenak, kalau tidak ada peran tukang bangunan tidak ada pembangunan gedung yang ada di indonesia ini
Padahal telah sama-sama diketahui, bekerja sebagai tukang bangunan itu banyak memeras keringat membanting tulang dalam berkarya sehingga bisa menjadi manusia yang bermanfaat dalam bidang pembangunan. Namun upah yang didapat seringkali tidak sebanding dengan perjuangan, bahkan yang lebih tragisnya lagi meskipun Pelaksana Kerja saat melakukan kesepakatan kerja yang dilakukan kedua belah pihak namun setelah proyek selesai upah tak kunjung dibayar.Senin,08/04/2024
Hal ini dapat dilihat dari yang dialami Budi Santoso korban tukang bangunan yang diduga belum mendapatkan sisa upah saat usai melaksanakan pembangunan Kantor Yang akan di gunakan sebagai Polsek Semendawai Timur tempat yang terletak di Desa Burnai Mulya Kecamatan Semendawai Timur Kabupaten OKU Timur Sumatra Selatan
Menurut Budi Selaku Tukang Bangunan “Saya Bekerja sebagai tukang sekitar bulan November 2023 dan Saya tidak mengerti Mengapa sampai tahun April 2024 saya belum menerima sisa upah yang dibayarkan Setelah Saya selesai mengerjakan Bangunan Kantor yang di wacanakan akan digunakan Sebagai kantor Polsek Semendawai Timur , janjinya setelah pekerjaan diselesaikan Namun hingga kini belum ada itikad baik Pemborong untuk membayarkan upah kami yang belum dibayarkannya,” ujar budi selaku Tukang Yang mengerjakan bangunan Kantor yang akan dijadikan Polsek Semendawai Timur”
Budi Juga Menambahkan “Saya Bekerja Melaksanakan Pekerjaan Selama 15 Hari upah sisa yang belum dibayarkan 1 Hari Rp.100.000,- Jadi total jumlah sisa upah kami yang belum dibayarkannya bekisar Rp.1.5 juta,beber Budi
“Sebenarnya upah yang dibayarkan tidak seberapa namun kami hanya ingin mendapatkan kejelasan mengapa upah yang seharusnya saya terima sampai saat ini belum di berikan dan berharap secepatnya mendapatkan haknya.ungapnya
@ jef
