Tidak Ada Pemotongan Dana BST Di Desa Pejmben, Ini Penjelasan Vidio Yang Beredar
Pandeglang-Globalmediatama.com, Beredar Vidio istri salah satu ketua erte di Desa Pejamben yang menghebohkan jagat maya, dalam vidio yang beredar tersebut menyatakan adanya pemotongan dari erte kepada Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Sosial Tunai(KPM BST) yang di cairkan melalui kantor Pos Indonesia yang di bagikan di kantor desa Pejamben Kec. Carita dua bulan yang lalu. Dalam vidio tersebut di duga sedang berada di salah satu Agen E-Waroong desa Pejamben.
Dengan beredarnya Vidio tersebut awak media berusaha menelusuri kebenarannya sehingga bertemulah dengan seorang wanita tersebut, di keyahui Wanita itu bernama Neni Istri ketua erte 13 erwe 06 bernama Aman warga kp. Kubang desa Pejamben Kec. Carita Kab. Pandeglang-Banten, awak media juga bertemu dengan beberapa KPM BST serta kepala Desa Juned dan Ketua BPD Desa Pejamben Ahmad Sunarya pada hari Senin 31/10/2022
Saat di konfirmasi Neni Mengatakan “Benar wanita dalam vidio yang beredar itu adalah saya Waktu itu saya sedang berada di Agen E Warung milik Neng di Cibango, biasalah emak emak kumpul ngobrol tapi saat itu saya sedang kelelahan di wawancara oleh teh Eneng Kp. Cibango Desa Pejamben sebenarnya saya agak jengkel di tuduh di kasih uang oleh kepala desa saya kan tidak merasa dan saya kira tidak ada yang midio jadi sebenarnya itu saya bicara asal keluar saja bang, yang sebenarnya begini bang, Tidak ada pemotongan yang ada itu saya di kasih oleh beberapa warga kampung kubang dengan besaran relatip ada yang ngasih 20 ribu ada juga yang ngasih 30 ribu ada juga yang ngasih 50 ribu dan itupun sudah saya kembalikan dua hari setelah pembagian waktu itu karena ada salah satu warga yang gak ikhlas, tapi meski saya kembalikan mereka menolak tetap di berikan lagi ke saya karena katanya mereka ikhlas ngasih untuk erte beli roko, Ungkapnya.
Sementara salah satu KPM BST Nimah saat di konfirmasi mengatakan “Saat pembagian Waktu itu saya sudah lupa Dua bulan yang lalu kami mendapatkan Bantuan dari Pos yang di bagikan di kantor Desa Pejamben, tidak ada pemotongan ada juga kami ngasih ke erte sukarela ikhlas bang, itu uang kami bantuan dari pemerintah hak kami ngasih kepada siapapun yang kami kehendaki, saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah ngasih bantuan kepada saya, itu sangat berguna bagi keluarga saya, Ungkapnya.
Masih di kampung yang sama penerima BST Suriah Mengatakan “Kalau saya tidak ngasih pak dan tidak ada yang minta, saya terima utuh 500.000, Ucapnya.
Di tempat yang beda Kampung Pasir Tundun Desa Pejamben Lina Mengatakan “Tidak ada pemotongan pak tapi kami yang ngasih ikhlas kami ngasih, Ucapnya.
Juned Kepala Desa Pejamben Kec. Carita Kab. Pandeglang saat di konfirmasi terkait beredarnya vidio tersebut mengatakan “Saya selaku pimpinan desa ini belum pernah memerintahkan adanya pungutan sepeserpun, sebelum ada vidio itu juga saya sudah dengar ada kpm yang ngasih ke erte waktu itu juga langsung saya perintahkan kepada ketua erte untuk di kembalikan kepada kpm dan sudah di kembalikan oleh ketua erte tapi meski di kembalikan tapi tetep kpm mengembalikan lagi ke erte karena katanya ikhlas memberi, dan vidio itu salah tidak ada pemotongan, ada juga beberapa warga penerima yang ngasih kepada erte itupun tidak semua kpm ngasih, ungkapnya.
Sementara Ketua BPD Desa Pejamben Ahmad Sunarya saat di konfirmasi mengatakan”Selama ini tidak ada aduan dari warga terkait adanya pemotongan tapi setelah saya tahu dari vidio yang beredar mka saya langsung turun menelusuri ke warga ternyata tidak benar tidak ada pemotongan yang ada itu warga ngasih seikhlasnya kepada erte dengan alasan krn erte tidak dapat bantuan dan tidak punya gaji, sedangkan kerja erte 24 jam, demikian pak hasil penelusuran saya tidak ada pemotongan, Pungkasnya.
(Ade/Red)