Sungai Cisanggomat Menggerus Areal Pesawahan, Warga Desa Sukacai Gagal Panen
Pandeglang-Globalmediatama. Com, Hektaran lahan sawah milik petani di Desa Sukacai kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang tergusur banjir. Banjir terjadi akibat Tanggul sungai Cisanggomat/Cimajeng Runtuh dan meluap ke areal pesawahan milik warga. Selain areal pesawahan, perkebunan warga juga ikut tergusur banjir. 10/3
Baca Juga:
Warga Kampung Gulusur Sapiin Mengatakan “Banjir ini akibat luapan dari sungai Cisanggomat/Cimajeng sehingga merendam perkebunan jenis Mentimun suri, warga di sini rutin setiap menjelang puasa menanam timun suri dengan harapan bisa di jual bulan puasa untuk menapkahi keluarga kami, dengan kejadian seperti ini kami gagal panen dari mana lagi kami menapkahi keluarga, tiga bulan yang lalu kami gagal panen padi lantaran banjir yang sama dan sekarang gagal panen timun lagi, Padahal tiga bulan yang lalu kami masyarakat sudah gotong royong membendung dengan peralatan seadanya seperti batu dan kayu yang kami tumpuk, karena derasnya banjir air sungai tidak kuat menahan derasnya luapan air itu, melalui media ini tolong sampaikan kepada Pemerintah Daerah (PEMDA) agar bisa memperhatikan kami mencarikan solusi agar kami para petani bisa bertani dengan tenang.
Seorang petani lainnya yang enggan di sebut namanya juga mengalami nasib yang sama ia mengatakan “Tiga bulan yang lalu saya baru menancabkan benih padi di sawah semua terbawa arus banjir. Padahal padi itu adalah harapan kami untuk memenuhi kebutuhan pangan kami, saat ini menanam Timun gagal lagi tergerus air banjir. Mudah-mudahan pemerintah bisa membantu kami,” ujarnya.
Di hubungi kepala Desa Sukacai Mian melalui telepon selulernya Mengatakan “Benar di area itu sering banjir Sebaiknya para petani di musim penghujan seperti ini jangan dulu berkebun karena sudah tau sering banjir di area pesawahan itu sayang biaya, dulu pernah saya bangun tahun 2012 sudah 10 tahun yang di danai dari PNPM, sebenarnya tembok penahan airnya kuat karena tanahnya habis terkikis air akhirnya runtuh, tapi insyaallah nunggu air kecil mau saya bangun lagi dari Dana Desa dan itu sudah di bahas di MusrembangDes untuk tahun ini untuk peningkatan pertanian akan di bangunkan ke sana, jadi saya berharap pada masyarakat untuk bersabar jangan dulu di tanami apapun sayang biaya, tar kalu sdah air kecil kita bangun bersama dari dana Desa, karena jangankan banjir besar banjir kecilpun di sana pasti naik airnya, Pungkasnya.
(Adi Goler)