Sudah Mulai Retak, Bangunan Rabat Beton Bersumber DD Tahap 2 TA 2024, di Desa Tanjungjaya Dinilai Janggal

PANDEGLANG,- Globalmediatama.com, Pelaksanaan Pembangunan Rabat Beton di Kampung Pasir Kadu Desa Tanjungjaya Kecamatan Panimbang, yang bersumber dari Dana Desa Tahap 2 tahun 2024, dengan nilai anggaran Rp 115.991.000,- yang nampak baru berusia seumur jagung alias belum lama selesai di kerjakan, namun fakta dilokasi bangunan banyak ditemukan kejanggalan

Pasalnya, hasil terpantau media, Jum’at (19/07/2024), fakta dan penampakan hasil bangunan di lokasi pekerjaan, diduga banyak ditemukan keretakan, ketinggian Rabat Beton berpariatif dan juga banyak di temukan bolong bolong di pinggir pinggir Rabat Beton. Hal tersebut diduga kurangnya pemadatan dasar sebelum dilakukan pengecoran terlebih dahulu.

Hal itu pun dikeluhkan warga sekitar, sebut saja Sakol (nama samaran) menurut dirinya, sangat menyayangkan kondisi bangunan yang belum lama selesai dikerjakan, faktanya sudah mengalami keretakan

“Belum lama ini pak bangunannya, tapi bapak bisa saksikan sendiri sudah ada yang retak, padahal anggarannya cukup fantastis namun realitanya ya kondisi bangunannya seperti ini lah pak,” kata Sakol

Ia pun menambahkan, intinya kami meminta agar pembangunan nya sesuai yang di harapkan masyarakat dan sesuai anggaran yang sudah ditentukan, agar hasil nya pun dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Padahal kalau mengacu pada anggaran yang sudah ditentukan untuk pembangunan tersebut, apalagi mengedepankan kuantitas dan kwalitas yang sesuai, kemungkinan akan lebih bermanfaat dengan jangka waktu yang lama, tapi realitanya hanya baru beberapa hari saja sudah ada beberapa titik bangunan mulai retak dan Cor an nampak sudah mulai ngebul. Hal itu kuat dugaan tidak mengacu pada spesifikasi tehnik pekerjaan,” ujar Somantri Sekjen Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) DPC Kabupaten Pandeglang

Menurut dirinya, jika pelaksana mengacu pada Spesifikasi Tehnik Pekerjaan kemungkinan kualitasnya akan bagus bahkan akan bertahan lama.

“Maka dari itu kami mendesak agar dinas terkait lebih intens dalam pengawasan terutama dalam hal penggunaan dana desa dan kegiatan pembangunannya apakah betul-betul berkualitas atau hanya asal-asalan,” tegasnya

Ia pun menambahkan, jangan sampai pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pengawasan dari pihak Kecamatan Panimbang terkait bangunan tersebut
hanya dilakukan sebatas Seremonial,” singgungnya

Sementara itu, Astaka Kepala Desa Tanjunganjaya saat di konfirmasi media melalui pesan whatsApp, Sabtu (20/07/2024) belum memberikan hak jawab dan klarifikasinya sampai di tayangkan pemberitaan

@ di




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *