PANDEGLANG, – Kegiatan Pengeboran Soil Investigation Jalan Tol Serang – Panimbang di Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Diduga dikerjakan tak transparan, Kamis (30/06/2022).
Pasalnya, Sub Kontraktor PT. Rekayasa Geoteknik Indonesia selaku pihak yang mengerjakan proyek seolah menutupi informasi kepada Kontrol Sosial Wartawan dan juga warga sekitar soal nilai anggaran yang diperuntukan membiayai penyelenggaraan pekerjaan Pengeboran tanah Jalan Tol Serang-Panimbang.
Padahal, Prinsip akuntabilitas dan prinsip transparansi harus diterapkan oleh setiap Kontraktor Pelaksana level pemerintahan, dan Akuntabilitas merupakan kewajiban dalam proyek yang sumber dananya dari pemerintah.
Namun realitanya dari pantauan langsung wartawan dilokasi kegiatan nampak berbanding terbalik dengan apa yang terlihat, Proyek seolah terselubung dan masyarakat sulit untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan.
Kepada wartawan, Aripin Pelaksana Proyek mengatakan untuk nilai anggaran soil Investigasi dari masing-masing Overpase tidak mengetahui.
“Saya tidak tau untuk nilai anggaran per satu titik kegiatan soil Investigasi tersebut,” terang pelaksana Subkon dari PT. Rekayasa Geoteknik Indonesia.
Masih dikatakannya, untuk jumlahnya ada 12 titik pekerjaan soil Investigasi.
“Soil Investigation Jalan Tol Serang – Panimbang Overpass Pasirkadu III yang sekarang dikerjakan,” papar Aripin ketika diwawancarai disela kegiatannya di kampung Bakung desa Sukaresmi.
Ie mengatakan untuk Overpass Pasirkadu II sudah diselesaikan titik lokasinya di Desa Pasirkadu.
“Untuk Overpass Pasirkadu II kedalam 60 meter sudah selesai dikerjakan dan lokasinya di Desa Pasirkadu,” ungkapnya.
@ ndi(tim)
