Solusi Masalah Sampah Ketua BPD Desa Pasir Kadu-Sukaresmi Budidaya Maggot
Pandeglang-Globalmediatama.com, Pada umumnya Sampah rumah tangga belum dimanfaatkan secara maksimal. Sebagian hanya dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir (TPA) dan sebagian lainnya ditimbun di pekarangan-pekarangan penduduk serta bertumpuk di pasar-pasar hingga sangat terganggu aktifitas warga sekitar.
Lain halnya di Desa Pasir Kadu, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, sampah rumah tangga ini sebagian dimanfaatkan untuk mendukung budidaya maggot yang dikembangkan oleh Ibnul Ketua BPD setempat.
5/6/2022
Sampah rumah tangga ini kemudian diangkut dengan kendaraan roda dua yang di ambil dari bak sampah desa setempat terkadang sengaja mencari sampah organik hingga ke pasar panimbang dan Pagelaran Terkadang roti yang sudah kadaluarsa dari warung miliknya dia berikan ke maggot. Di sana dipilih sampah organik di bawa ke Desanya untuk makanan maggot sedang sampah anorganik di tinggalkan lantaran belum memiliki mesin penggiling, maggot ini banyak sekali kegunaan nya seperti pakan ternak burung, pakan budidaya ikan.
Pengelola budidaya maggot, Ibnul yang juga ketua BPD Desa Pasir Kadu, mengatakan usaha ini masih tahap merintis mulai sebulan yang lalu.
Menurutnya “Budidaya ini dimulai tahun ini 2022. Saat itu saya melihat ada sampah yang sepertinya bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih berguna, dan akhirnya saya putuskan untuk pakan budidaya maggot ini,” ujarnya saat ditemui,
Lanjutnya “Dibudidaya maggot tidak susah saya pelajari dari YouTube, Dulu kami beli telur maggot ini 100 gram dari teman per gramnya Rp. 3500, lalu kami kembangkan sesuai tutorial yang kami pelajari, untuk awal kami gunakan pakan maggot menggunakan limbah ampas tahu hasilnya seperti ini cukup bagus sangat memuaskan tapi kami masih ada kendala yaitu belum memiliki mesin penggiling sampah dan cara pemasarannya saya belum tau, saya harap kepada pemerintah atau dinas terkait agar bisa membantu pengadaan gilingan sampah dan membimbing saya baik dalam pengelolaan atau cara pemasaran, intinya saya ingin memperdayakan masyarakat sekitar dan mengurangi persoalan sampah yang di anggap mengganggu aktifitas masyarakat terutama di pasar dan lingkungan masyarakat, Ucapnya.
Saat di temui Kepala Desa Pasir Kadu A Junaedi mengatakan “Saya sangat mengapresiasi pada Ketua BPD Desa Pasir kadu yang telah memiliki inisiatif ternak maggot dan semoga berhasil maju bisa mengurangi permasalahan sampah yang sangat mengganggu di semua pasar, imbuhnya.
Ade/Red