Sikap Pemkab Pandelang Terkesan Lamban, THM di Wilayah Carita Tetap Beroperasi
Pandeglang,–Globalmediatama.com, Hiburan Malam di Kabupaten Pandeglang dipersoalkan, Hal tersebut lantaran Kabupaten Pandeglang familiar dengan julukannya sebagai Kota Badak Seribu Ulama Sejuta Santri, Salah satunya juga ditanggapi serius oleh Gerakan Aktivis sosial (GAS) Pandeglang dari Gabungan Ormas LPK MP dan Aktivis Peleton Pemuda Kabupaten Pandeglang juga Permapan yang pada Hari Selasa tanggal 7 Bulan Juni 2022 yang lalu telah melakukan Aksi Unjuk Rasa, Jumat, (10/06/2022)
Sebagaimana dalam Aksinya di depan Kantor Bupati, Sat Pol PP Kabupaten Pandeglang, Koordinator Aksi, Aris Doris mengatakan, bahwa Kabupaten Pandeglang Familiar dijuluki Kabupaten Seribu Ulama Sejuta Santri, dengan hal tersebut, dirinya saat orasi menegaskan untuk menutup dan membubarkan tempat hiburan malam yang meresahkan masyarakat
“Sebagai bentuk protes maraknya tempat Hiburan malam yang dikemas dengan Rumah Makan seperti RM Pondok Cengkar, Jl. Raya Taragong-Pagelaran No 15, Margasana Kecamatan Pagelaran, Yayang Putri, Jl. Raya Tlk. Lada No.42, Panimbangjaya Kecamatan Panimbang, dan Carista Karoke yang berlokasi di Desa Pejamben Kecamatan Carita (Selasa,7/06/2022.red) Jilid I kami Aksi,” tegas Doris dalam aksinya beberapa hari yang lalau
Namun, ada nya gerakan aksi unjuk rasa tersebut, tidak dihiraukan oleh salah satu Tempat Hiburan Malam (Carista Karaoeke) di Desa Pejamben Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Banten, dengan tetap beroperasinya kegiatan Penyakit Masyarakat tersebut di lokasi Carista Karaoke dengan tetap dibukanya untuk para pelanggan
Lokasi THM “Carista Karaoke” Jl Labuan – Carita, Desa Pejamben Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Banten (Foto Diambil Dari Sebrang Jalan Lokasi)
Carista Karaoke tetap beroperasi saat media dan Tim melakukan penelusuran ke Tempat-tempat Hiburan Malam yang disebutkan dalam orasi para pengunjuk rasa beberapa hari lalu, kenyataan nya pada hari Jum’at Jam 21:15 WIB tanggal 10/06/2022 tempat tersebut (Carista Karaoke) tetap beroperasi, walau cuaca hujan lebat dan disertai petir
Sementara itu, lamban nya respon dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang, dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Pandeglang dengan tidak mengindahkan aksi unjuk rasa dari para Gerakan Aktivis Sosial (GAS), dimana saat media meminta komentar dari Pelaksana Harian Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Plh Kasat Pol PP), Ali Fahmi Suminta, bahwa dirinya bersama Tim gabungan akan melaksanakan penertiban dilakukan pada minggu depan, adapun hari dan tanggalnya, Plh Kasat Pol PP tidak menjelaskan lebih rinci
“Terima kasih, Insya Allah Minggu depan Tim Kita sudah merencanakan karena ini Tim Gabungan, demikian” jawab singkatnya.
@ ndi (tim)