Siap Layani Masyarakat, Polres Lebak Polda Banten, Penggelaran Personel (Strong Point) di Titik Rawan Macet dan Rawan Laka
LEBAK-BANTEN, Globalmediatama.com – Dalam Rangka Untuk meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat, Polres Lebak Polda Banten melaksanakan Penggelaran Personel (Strong Point), di Titik – titik Rawan Kemacetan, dan rawan kecelakaan lalulintas, di daerah hukum Polres Lebak. Rabu (18/1/2023).
“Personel Polres Lebak, di sebar untuk melaksanakan pengaturan lalulintas di 20 ( dua puluh ) titik yang rawan terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalulintas, yaitu di depan SMPN 4 Rangkasbitung, SMAN 3 Rangkasbitung, Bundaran Papanggo / RS. Kartini, SDN Kejaksaan, SDN Pengadilan, Simpang BTN Palaton, Simpang BTN Depag, SDN I Rangkasbitung Timur (Jaura), Simpang Stadion Ona, Simpang Dinas PUPR, SMAN 2 Rangkasbitung, SMPN 3 Rangkasbitung, Simpang Polres Lebak, Simpang Samsat Lama, Simpang Yaspati, SDN MC. Barat (Multatuli), Simpang Kp. Baru, Simpang Rabinza (Barata), SDN. Narimbang, Simpang Komplek Pendidikan, Simpang Pengadilan,” Kata Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan, SIK, MH melalui Kabag Ops Kompol Eddy Prasetyo, H.SE.
“Jumlah Personel yang diterjunkan untuk melaksanakan strong point, berjumlah seratus enam puluh delapan ( 168 ) Personel, yang dibagi dalam ploting diantaranya hari Senin dan Rabu, berjumlah 84 personel, dan hari Selasa dan Kamis berjumlah 84 Personel,” ungkap Eddy.
Eddy menjelaskan, “Kegiatan dilaksanakan pada waktu jam padat, yaitu diwaktu pagi hari, dimana pada jam tersebut, Masyarakat mulai untuk beraktivitas, dan jam berangkat anak sekolah yang dimulai pukul 06.30 Wib sampai dengan 07.30 Wib,” Tuturnya
“Sasaran kegiatan Strong Point, diantaranya Pengaturan Lalulintas, Antisipasi Kemacetan, Pelayanan terhadap Masyarakat, Meminimalisir pelanggaran lalu lintas, Pelayanan terhadap siswa siswi Pelajar Sekolah, antisipasi Kecelakaan lalulintas, Buddy Sistem dan antisipasi kejahatan Jalanan,” Terang Eddy.
“Kami berharap, dengan adanya Penggelaran Personel (Strong Point), Kemacetan lalulintas dapat dihindari, dan angka kecelakaan lalulintas menurun, sehingga kegiatan tersebut bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh Masyarakat, khususnya warga masyarakat Kabupaten Lebak,” Tutup Eddy.
(Alfian)