GM, Kab. Bandung,- Sektor 7 Satgas Citarum Harum tetap semangat dalam menjalankan aktifitasnya sebagai penjaga Sungai Citarum yang bebas dari sampah, limbah pabrik/industri, limbah komunal dan banjir serta menghijaukan bantaran Sungai Citarum. Pemanfaatan lahan bantaran sungai yang gersang kini menjadi hijau karena ditanami berbagai macam tanaman baik sayur-mayur, buah-buahan maupun tanaman keras.
Menjelang musim kemarau, lahan bantaran sungai Citarum dimanfaatkan untuk menanam jagung. Seperti yang dilakukan oleh Sub Pangauban Sektor 7 dipimpin Serda Deni Karyana bersama warga Kampung Bojongbuah Desa Pangauban Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung melakukan aksi menanam jagung, Rabu (9/6/2021).
Selain itu, personil Sub Pangauban melakukan pembersihan sekitar tanaman jagung yang sudah mulai tumbuh. Kegiatan ini termasuk dalam bagian program Ketahanan Pangan.
Sesuai Undang-Undang bahwa Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari ketersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau serta tidak bertentangan agama, keyakinan dan budaya.
Beberapa waktu yang lalu, bantaran sungai wilayah Pangauban sempat di sapu banjir dikarenakan curah hujan tinggi dan debit air Sungai Citarum meningkat. Namun semangat anggota Sub Pangauban bersama warga setempat tidak putus asa dan patah semangat terus mengolah kembali lahan bantaran sungai menjadi kebun produktif.
Tanaman jagung ini nanti hasil panennya akan dibagikan kepada warga masyarakat Kampung Bojongbuah. Warga masyarakatpun dibolehkan menanam tanaman lainnya di lahan bantaran sungai Citarum yang masih kosong. Tanah lahan bantaran sungai ini sangat baik untuk bercocok tanam, apalagi diberikan cairan pupuk Bios 44 yang dapat menyuburkan tanah. (Pendam III/Siliwangi).