LEBAK-BANTEN,
*Globalmediatama.com* – SDN 1 jayasari, yang berlokasi di Kp.cipancur dan Kp.pasir binglu Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Meski saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, namun sektor Pendidikan harus tetap menjadi perhatian Pemerintah Daerah, guna menunjang proses belajar mengajar dan kualitas pendidikan.
Salah satunya SDN 1 jayasari, yang berlokasi di Desa jayasari, Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak. Sekolah Dasar Negeri tersebut, sangat membutuhkan 4 (empat) ruangan kelas untuk belajar mengajar, dan pemasangan turap, guna untuk mencegah terjadinya longsor, apalagi dimusim penghujan saat ini sangat rentan terhadap perubahan tanah.
Kepala Sekolah SDN 1 jayasari Wardono Spd, mengatakan,” betul, bahwa saat ini SDN 1 Jayasari kekurangan ruang belajar, dimana hanya ada 5 (lima) ruang kelas di sekolahan inti/induk, yang lokasi di kampung Cipancur Desa Jayasari Kecamatan Cimarga dengan jumlah 120 murid, dan ada 3(tiga) ruang kelas di sekolahan vilial yang bertempat di kampung pasir binglu Desa Jayasari Kecamatan Cimarga dengan jumlah 100 murid.
Sehingga perlu adanya penambahan ruang kelas lagi.
“Untuk proses belajar mengajar siswa siswi Sekolah Dasar(SD,), idealnya itu 6 ruang kelas. Sehingga perlu dibangun 3 (tiga) ruang kelas lagi di sekolahan vilial, dan 1(satu) ruang kelas lagi di sekolahan induk/inti,” kata Hasanusi, saat dikonfirmasi oleh awak media Global Mediatama, Rabu (22/09/2021).
Lanjutnya,” selain kekurangan ruang kelas, sekolah yang berada di pelosok Desa jayasai tersebut, juga sangat membutuhkan pemasangan Turap di sekolahan inti, guna mencegah terjadinya longsor.
*Terkait hal tersebut, pihaknya sangat berharap ada perhatian khusus dari instansi terkait*
“Harapannya,” pemerintah daerah bisa memperhatikan kondisi sekolah yang ada di pelosok, dan jauh dari perkotaan tersebut, untuk penambahan 3(tiga) ruang kelas di sekolahan vilial, dan 1(satu) ruang kelas di sekolahan inti/induk, begitu pula saat ini sekolahan tersebut, belum memiliki ruang kepala sekolah, untuk sementara masih numpang di ruang guru,” Ungkap Kepala sekolah SDN 1 Jayasari Wardono.
Bendehara sekolah SDN 1 Jayasari Hasanusi Spd menambahkan,” karena saat ini masih Pandemi Covid-19, proses belajar mengajar di SDN 1 jayasari, menerapkan pola tatap muka terbatas.
“Di kampung Cipancur dan di kampung pasir binglu Desa jayasari ini, termasuk kawasan Blank Spot alias sangat minim signal seluler, dan juga Alhamdulillah…” kini sudah masuk zona hijau, sehingga belajar tatap muka bisa dilaksanakan dengan pola terbatas dan dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (PROKES),” pungkasnya.
(ALFIAN)
