Sampah Pasar Picung Menumpuk Bau Menyengat Dan Mengganggu Aktifitas Jalan, Ketua KNPI Picung Angkat Bicara..!?

Sampah Pasar Picung Menumpuk Bau Menyengat Dan Mengganggu Aktifitas Jalan, Ketua KNPI Picung Angkat Bicara..!?

PANDEGLANG-Globalmediatama. Com,  Keberadaan sampah yang menumpuk yang menghabiskan setengah badan jalan sangat mengganggu Aktifitas pengguna jalan dan pengunjung pasar serta pengguna jalan, keberadaan tumpukan sampah mengganggu pengunjung pasar lantaran menimbulkan bau busuk yang menyengat dan sampah yang menumpuk tersebut berada di Pasar Picung Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Kamis 24 Maret 2022.

Baca Juga: https://www.globalmediatama.com/miris-warga-tenjolahang-ini-tinggal-tidak-menetap-akibat-rumahnya-runtuh-di-terpa-hujan-angin-dan-belum-dapat-bantuan/

Tumpukan sampah yang sangat mengganggu aktifitas warga tersebut membuat Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kec. Picung ,Agus leo  Angkat bicara ” Pemerintah setempat antipati terhadap lingkungan disekitar, ucapnya

Lanjutnya ” Tentu gundukan sampah di pasar picung selain mengganggu aktifitas karena berada di bahu jalan, juga baunya menyengat sekali apalagi pasar picung tersebut berada dekat sekali dengan pemerintahan kec.picung dalam hal ini seharus nya pihak terkait tanggap tidak membiarkan, tutur Agus Leo.

Masih dikatan nya bahwa pihak Dinas Lingkungan hidup kab.Pandeglang beserta dinas terkait ,Harus segera turun kaki dan cek ke lapangan dan bisa kita liat ,
Kita tahu betul bahwa setiap tahun selalu di gelontorkan anggaran perawatan dan pemeliharaan tapi buktinya perhatian tersebut nihil. Ini bukan hanya tentang kesadaran masyarakat nya tapi dicontohkan melalui sikap dan perilaku para pemanggu kebijakan nya. Jangan sampai sampah tersebut imbas nya menjadi penyakit di masyarakat , kan repot tutup Agus Leo.

Sementara pihak Dari Mantri pasar picung serta pihak terkait belum dapat komentar nya hal ini masih dalam penggalian untuk informasi kelanjutan nya.

(Yusril)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *