Rokok Dapat Merusak Kesehatan Paru serta Ekonomi Juga Jauh Lebih Buruk
Hari ini kita peringati sebagai hari tanpa tembakau,dan hari tanpa tembakau identik dengan rokok.Bila kita lihat sejarah nya orang menggunakan tembakau atau kemudian di sebut dengan rokok adalah sebagai perwujudan dari penyembahan kepada para leluhur mereka dan dewa mereka,tapi sekarang rokok adalah gaya hidup yang elegant,ditambah dengan rokok yang sudah merubah diri menjadi e-Cigarette yang sering mereka sebut sebagai rokok elektrik.
Bila di bandingkan rokok dahulu dengan perubahan yang dianggap modern bentuk rokok tentu mempunyai dampak kesehatan yang juga jauh lebih buruk. menurut seorang dokter Spesialis Paru yaitu Dr.dr Tri Agus Yuarsa, Sp.P(K)Onk,MKes,MARS,dimana beliau juga seorang konsultan Onkologi Thoraks atau orang yang ekspert di bidang kanker paru,merokok adalah penyumbang kanker paru nomor satu.menurut beliau di tinjau dari sudut manapun merokok akan banyak menyebabkan gangguan kesehatan.
Merokok dapat menyebabkan gangguan organ jantung dan paru,penyakit paru kronik atau disingkat ppok ,merupakan penyakit yang paling banyak ditemukan di masyarakat dengan keluhan sesak bila melakukan aktifitas,pasien jadi tidak produktif hidupnya dan akan berlanjut sampai kematian menjemputnya.
Sudah banyak diketahui juga pemilik atau Owner pemilik perusahaan rokok tidak merokok dan mereka berdalih sudah mengingatkan di bungkus rokoknya,jadi siapa yang salah?
Rokok dengan kemiskinan pun sudah pernah di ulas,rokok perhari kemudian jadi perbulan dan dijumlah pertahun tetap tidak mengalahkan pembelian kebutuhan pokok,apalagi perokok selalu mengatakan lebih tidak makan dari pada tidak merokok. Artinya rokok mengalahkan makanan pokok.
Sudah waktunya di hari ini kita bebas tembakau atau bebas dari rokok..karena dari sudut manapun merokok akan merugikan kesehatan dan ekonomi, yuk kita berhenti.
(*/De)