Pandeglang-Globalmediatama.com, Warga Masyarakat Desa Sukaraja Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang mengeluarkan unek-unek yang selama ini dirasakanNya kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang Anggota Komisi 1 Miftahul Farid Sukur.
Keluh kesah itu diutarakan dalam agenda Reses Masa Tahun 2021 Dapil 6, berlangsung di pendopo rumah milik kepala Desa Sukaraja yang baru Heri Saehuri.
Warga menganggap kedatangan wakil rakyat ke Desanya pas ke Lingkungan Rumah kepala Desa yang baru serasa membawa angin segar, dalam artian apa yang selama ini dirasakan akan menjadi catatan dan akan lebih diperhatikan.
Lantaran Di beberapa tempat di desanya, akses jalan utama masyarakat masih banyak jalan yang rusak seperti jalan dari kampung keleng-marangka.
“Ini hal yang belum terselesaikan hingga saat ini. Jalan kampung keleng hingga Marangka perbatasan dengan desa Sikulan itu rusak parah belum bagus, hingga kini tidak ada progresnya, padahal sudah beberapa kali di usulkan” terang salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya dihadapan politisi Partai Golkar itu. 16/11/2021
Warga yang lain Muslim kelompok tani mengusulkan Aspirasinya “Kami juga ingin bantuan alat pertanian, pupuk atau mungkin alat pembajak. Selama ini, kami bekerja manual saja,” urainya singkat.
Sedangkan Iping mengusulkan selain perbaikan jalan ke Citaman Bonghas juga ada beberapa perbaikan jembatan kampung Cukang panjang dan jembatan kebon kopi.
Miftahul farid sukur anggota DPRD Pandeglang komisi Satu politisi Golkar langsung menanggapi keluhan yang diutarakan warga tersebut. Terlebih dulu memberikan pemahaman bahwa saat ini keuangan Pemkab Pandeglang terdampak pandemi Covid-19.
Apa yang didengarnya tadi akan menjadi catatan untuk dicarikan solusi. Farid tak langsung mengucapkan tidak, dia malah memberikan solusi terhadap apa yang dikeluhkan warga tadi.
Untuk permasalahan akses jalan, Farid akan mengusahakan perbaikan untuk pengaspalan.
“Saat ini keuangan Pemkab Pandeglang terdampak pandemi Covid-19. Insyaallah Kita carikan solusianya, untuk diaspal” jawabnya
Kemudian Kelompok Tani diminta Farid untuk melengkapi berkas bukti legalitas serta berkas keperluan dalam bentuk proposal.
“Lengkapi keperluannya, nanti kita carikan kemana bisa minta bantuan,” Pungkasnya.
Red