Refleksi 77 Tahun Indonesia Densus 88AT Mabes Polri adakan Kegiatan Jambore Pejuang Damai

Refleksi 77 Tahun Indonesia Densus 88AT Mabes Polri adakan Kegiatan Jambore Pejuang Damai

Sentul, Bogor – Dalam rangka meningkatkan cinta tanah air dan kebangsaan, Densus 88 AT mengadakan Kegiatan Jambore Pejuang Damai dan Konser Cinta Tanah Air yang di selenggaran bertempat di Leuwi Pangaduan Sentul Bogor. (13/08/22)

Kegiatan yang di hadiri oleh Kadensus 88AT Mabes Polri (Irjen. Pol. Marthinus Hukom.,S.I.K), Ketua Umum MUI (KH. Kholil Nafis), Muspida Kab. Bogor atau yang mewakili serta para peserta Pejuang Damai Binaan Densus 88AT Mabes. Polri sebanyak 300 orang dari perwakilan seluruh wilayah Indonesia.

Dalam sambutannya, Kadensus 88 AT Mabes Polri (Irjen. Pol. Marthinus Hukom., S.I.K) menyampaikan terima kasih yang terhingga kepada para peserta pejuang damai yang telah menyempatkan hadir dalam acara ini. Ini merupakan suatu wujud komitmen sodara cinta kepada Negara Kesatuan Negera Republik Indonesia (NKRI).

Dalam kegiatan ini beliau berpesan bahwa ada Tiga makna penting yang harus di jadikan refleksi batin. Yang pertama Mencintai indonesia ini seperti mencintai diri kita sendiri. Yang kedua Merenungi/merefleksikan apa itu seni yang berbeda beda namun dalam satu keharmonisan mengeluarkan suara yang indah. Dan yang ke tiga memaknai Nilai filosofi tari sufi ketika berputar tidak jatuh karena fokus. “Maka Fokuslah terhadap tujuan kita”.

Dalam kesempatan lain, Ketua MUI Pusat Bpk. KH. Cholil Nafis dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kadensus 88 AT Mabes Polri yang telah memberikan pembinaan kepada sodara”ku pejuang damai. Bahwa Rasulllah SAW memberikan pesan kepada umatnya agar Cinta kepada Allah,
Cinta kepada orang lain sebagaimana cinta kepada dirinya. Jangan alergi terhadap jihad asalkan di tempatkan pada tempat yang benar dan jangan pula menempatkan jihad kepada hal yang tidak benar. Memaknai jihad itu bukan bunuh diri, tetapi bisa menghidupkan sesama.

Ikutilah apa yang di Pesankan oleh Rasullah SAW. Sebarkan kedamaian, Sambung tali silaturahmi/sebarkan kasih sayang/perbanyak teman, Berilah makan kepada orang lain/berbagi/berkontribusi bagi negara serta Shalat malam saat orang lain tidur. Artikan jihad itu untuk memeberikan manfaat bagi orang lain. Mengartikan jihad itu menghidupkan bukan mematikan. Landasilah semua dengan cinta
Dahulukan berprasangka baik dari pada berprasangka buruk.

Ketua Umum Yayasan Banten Peduli Umat (BPU) Irhan Nugraha selaku peserta Pejuang Damai menyampaikan apresiasi kepada Kadensus 88AT Mabes Polri (Irjen. Pol. Marthinus Hukom., S.I.K) yang telah mengadakan kegiatan yang luar biasa ini, dan harapannya agar pesan yang tadi di sampaiakan oleh pak kadensus 88AT Mobes Polri itu bisa menjadi bahan refleksi/perenungan bagi kita. Agar kita bisa lebih menghargai perbedaan, namun tetap satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yakni Indonesia Merdekaaaaa, Pungkasnya.

 

De/Red




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *