Jambi-GlobalinvestigasiNews.com.
2021/06/24.
Kesbangpol Kabupaten Tanjung Jabung Timur
laksanakan Rapat Kordinasi FORKOPIMDA dengan Tema” Penanganan Konflik Sosial Di Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur”. Khususnya di kecamatan Mendahara Ulu.
Kegiatan Rakor tersebut di laksanakan di Aula Kantor Desa Sungai Toman jalan Lintas Jambi – Kuala Tungkal, Hadir dalam kegiatan tersebut.
– Bupati Tanjung Jabung Timur di wakili Staf Ahli Drs Imron TB.
– Kapolres Tanjab Timur di wakili Kasat Intel Kam IPTU Sukman SH.
– kasat Sabara polres Tanjab Timur IPTU Ramses Simanjuntak.
– Kapolsek Mendahara Ulu AKP E.Y. Ritonga.
– kajari Tanjung Jabung Timur di wakili Kasat Intel kajari Arsyad SH
– Dandim 0419/Tanjab Di wakili Babinsa Serka Eka Saputra.
– Camat Mendahara Ulu Hendrik. SE.
– Sekdis Perizinan Pertadi
– Para Tokoh Masyarakat.
– Para Tokoh Agama
– kepala Puskesmas Mendahara Ulu.
– utusan Forkopimca Mendahara Ulu
– serta para undangan
Kegiatan tetap mengedepankan Protokol kesehatan dengan mencuci Tangan mengunakan Masker dan jaga jarak.
kabid BINPOLTRAM( Bina Politik dan Ketentraman)
Andi Mursalin, menyampaikan terkait pelaksanaan Rakor Penanganan konflik sosial yang telah di atur di UU Nomor 7 Thn 2012 tentang Konflik Sosial dan UU Nomor 23 thn 2014, serta Permendagri Nomor 42 thn 2015 terkait kordinasi penanganan Konflik Sosial, serta Permendagri Nomor 90 thn 2019 tentang Klasifikasi kodefikasi dan Nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan Daerah.
Dengan meningkatkan kewaspadaan Dini serta Diteksi Dini serta penanganan daerah yang sering terjadi Konflik Sosial.untuk mengetahui dan mencari Solusi penanganan Konflik Sosial yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Maka di laksanakan FGD ( Forum Group Discussion) untuk mengambil solusi agar tidak terjadi Hal yang tidak diinginkan. Jelaanya.
Bupati Tanjung Jabung Timur H. Romi Haryanto di wakili Staf Ahli Bidang Hukum Drs Imron TB. M. Pd. Menyampaikan. Menyambut baik serta memberi Apresiasi Dengan di laksanakan Rapat Kordinasi Penanganan konflik sosial
Imron TB mengatakan Forkopimda Sabagai wadah Silaturahmi Sinergitas dan Transparansi dalam melaksanakan Pembangunan Daerah, jadi Bupati meminta agar Masyarakat dan pimpinan Daerah bersama sama saling bahu membahu dalam pembangunan Daerah.
Konflik yang sering terjadi, orang perseorangan, kelompok atau golongan, konflik adalah kasus yang paling dominan, makanya pemerintah membuat perhatian khusus dalam mencari Formulasi dalam penanganan Konflik yang lebih terpadu, efektif dan Berkeadilan, mengingat dampak yang di timbulkan sangat luas, seperti contohnya konflik Lahan. Ucapnya.
Guna mengatasi permasalahan dalam penyelesaian Sengketa lahan maka Forkopimda bersama Tokoh Agama, tokoh Masyarakat serta Pemuda akan melakukan Upaya, antar lain melakukan Inventarisasi serta melakukan pendekatan Persuasif kepada pihak pihak yang bersengketa, dan kami lebih mengedepankan kordinasi dengan instansi terkait Vertikal Horizontal sampai ketingkat Bawah.jelasnya.
Staf Ahli Drs Imron TB juga menghimbau terkait Bencana Karhutla yang sering kali terjadi. Ia mengharapkan kerja samanya kepada seluruh steakholder serta elemen Masyarakat untuk.menjaga jangan sampai ada kebakaran hutan dan lahan.
Terkait Isu isu Terorisme dan Radikalisme imron TB mengatakan ini bukan isu di Kabupaten kita atau negara kita tapi ini sudah menjadi isu Internasional hampir di seluruh belahan dunia dihantui isu Terorisme dan Radikalisme, salah satu Tantangan nyata bagi keutuhan dan kesatuan Bangsa ini adalah terorisme yang memiliki dampak besar seperti kerugiaan Material serta nyawa bahkan menimbulkan rasa takut di Masyarakat, maka dari itu jangan sampai kita terpecah belah satu dengan yang lainnya mari bersatu membangun Negara Indonesia yang kita cintai ini.
Kegiatan di lanjutkan dengan diskusi terkait penanganan Konflik di kecamatan Mendahara Ulu.
Kasat Intel Kam Polres Tanjab Timur IPTU Sukman. SH.
Terkait penanganan Konflik di kecamatan Mendahara Ulu. IPTU Sukman SH menjelaskan, Kasat mengatakan Dan mengharapkan agar konflik yang ada jangan sampai membesar dan jangan sampai terjadinya perpecahan, kami TNI Polri dan pemerintah saat ini menjadi orang tua masyarakat, kami mengharapkan setiap ada permasalahan agar segera didiskusikan. Kemudian kasat intel kam IPTU Sukman menjelaskan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dengan tetap mengedepankan Protokol kesehatan, ia juga memberikan Himbauan agar masyarakat mau di Vaksinasi, ia menyampaikan kepada masyarakat agar pada tanggal 26 akan di laksanakan Vaksinasi Massal di Polres Tanjung Jabung Timur. Ia menghimbau agar masyarakat mau di Vaksin agar kita dapat memutus mata Rantai covid 19.
Kajari Tanjab Timur di Wakili Kasat Intel Kejari Arsyad SH.
Menjelaskan terkait Vaksinasi Massal ia juga memberikan Himbauan agar masyarakat mau di Vaksinasi karena selain Meningkatkan Imun tubuh kita juga dapat memutus mata Rantai covid 19
Terkait Konflik Sosial Kasat Intel kajari Arsyad SH menjelaskan jangan ada konflik kecil di besar besarkan bahkan sampai di tunggangi pihak pihak yang tidak bertanggung jawab hingga kita tidak merasa nyaman. ia meminta kepada masyarakat jangan main Hakim sendiri saat ada Konflik yang dapat menimbulkan pidana.tegasnya
Seorang Narasumber ketua RT 09 sirait menjelaskan bahwa sampai saat ini konflik masalah tapal batas antara Pemkab Tanjung Jabung Timur dengan Pemkab Tanjung Jabung Barat.
Menurut keterangan Camat Mendahara Ulu Hendrik SE saat ini tapal batas sedang dalam proses di provinsi yang menentukan Itu dari Provinsi akan tetapi kami pemkab Tanjung Jabung Timur tetap akan menanggapi terkait Tapal Batas tersebut.
Camat Mendahara Ulu Hendrik SE meminta kepada Warga nya agar jangan anarkis terkait Tapal Batas jangan sampai menimbulkan konflik.tutupnya.(T111k).