Ponpes Al-Khoziny Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, Sekaligus Santunan Anak Yatim dan Dhuafa
Pandeglang – Pondok Pesantren Al Khoziny Kecamatan Jiput memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ke 1444 Hijriah sekaligus santunan anak yatim dan dhuafa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kh Abdul Latif Pangasuh Ponpes Al-Halim Bojong, Camat Jiput, H. Agus Salim mewakili kemenag kab. Pandeglang, para tokoh ulama serta para masyarakat yang dihadiri kurang lebih 500 orang, bertempat di Komplek Ponpes Al-Khoziny Kadutomo Jiput Pandeglang Banten, pada Jumat malam sabtu (7/10/2022).
Dalam sambutanya Abah Khozinul Asror menyampaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw tahun 1444 Hijriyah, yang di gelar Ponpes Al-Khoziny ini sebagai momentum untuk menjadi insan yang berakhlak mulia.
“Mari kita jadikan momentum peringatan maulid nabi ini, sebagai media untuk kita mampu mengintropeksi diri, agar lebih bersyukur dan mampu meneladani sosok Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Abah Khozinul Asror mengatakan akhir-akhir ini, sudah banyak muncul gerakan antimaulid oleh oknum yang mengatasnamakan agama.
“Kita kudu bisa, uswatun khasanah dan meneladani suri tauladan yang baik Nabi muhammad Saw, yang sukses diberbagai aspek kehidupan,” lanjutnya.
Ditempat yang sama, Muslim Taufik selaku Camat Jiput mewakilu pemerintah Jiput mengucapkan terima kasih dan terus berkomitmen untuk dibudayakan peringatan seperti ini dalam membangun mental spritual masyarakat.
“Kami berterima kasih dan berharap kegiatan yang kita peringati setiap tahunnya ini, jangan hanya seremonial belaka, tetapi jadikan momentum ini sebagai intropeksi terhadap diri kita pribadi,” katanya.
Sementara itu, H. Agus salim mewakili Kemenag Pandeglang mengatakan melalui peringatan maulid ini, kita bersilaturahmi dan hendaknya dapat meningkatkan rasa kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw baik kaum tua, muda dan tidak terkecuali. Karena Rasulullah pembawa rahmat di suruh alam.
“Saya sekaligus silaturahmi ke ponpes Al-Khoziny dan harus di pertahankan budaya seperti ini, kalau bukan pondok-pondok yang mengadakan mau siapa lagi,” tutupnya.
Niel