Serang – Polda Banten melaksanakan Apel Gelar Pasukan pengamanan Operasi Lilin Maung 2021 yang dilaksanakan di Lapangan Apel Polda Banten pada Kamis (23/12).
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Maung 2021 dihadiri oleh Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Yunianto, Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursantari, Wakil Ketua MUI Provinsi Banten KH Mahmudi, Kajati Banten Dr. Reda Mantovani, KA BNN Provinsi Banten Brigjen Pol Hendri Marpaung, Kepala ASDP Banten Hasan Lesy, dan Pejabat Utama Polda Banten serta pasukan TNI, Polri, BNPB Provinsi Banten, Satpol PP Provinsi Banten, Damkar Provinsi Banten dengan menghadirkan kendaraan oprasional.
Bertindak sebagai komandan Apel pada kegiatan tersebut adalah Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Yunianto, dalam Apel tersebut Brigjen TNI Yunianto membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listio Sigit Prabowo dengan penekanan sebagai berikut.
“Agar setiap personel menyiapkan mental, fisik dan menjaga kesehatan, lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan penomena yang berkembang, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi dalam ganguan Kamtibmas seperti aksi terror dan kriminalitas lainnya, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional, mantapkan sinergitas dan soliditas dengan para pihak yang terlibat, demi keberhasilan Operasi,” jelas Brigjen TNI Yunianto.
Setelah pelaksanaan apel, Karoops Polda Banten Kombes Pol Roemtaat menjelaskan tentang teknis pelaksanaan Oprasi Lilin Maung 2021. “Operasi ini akan dilaksanakan mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 dengan melibatkan 1.276 personel yang terdiri dari 200 personel Polda Banten dan 1.076 personel dari Polres jajaran, selain itu juga Operasi ini melibatkan 500 personel TNI dan 500 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, jadi kekuatan yang dilibatkan dalam Operasi ini sebanyak 2.276 Personel,” ujar Roemtaat.
Karoops menambahkan, ”Personel tersebut akan bertugas stand by di Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) yang terdiri dari 43 Pospam dan 8 Posyan diseluruh Polres Jajaran diantaranya di Polresta Tangerang 10 Pospam, Polres Serang 5 Pospam dan 1 Posyan, Polres Serkot 7 Pospam dan 1 Posyan. Polres Pandeglang 3 Pospam dan 1 Posyan, Polres Cilegon 7 Pospam dan 3 Posyan, Polres Lebak 11 Pospam dan 2 Posyan, pos tersebut siap melayani masyarakat yang akan merayakan Nataru,” ujar Roemtaat.
Selanjutnya, Roemtaat menjelaskan tentang struktur organisasi Operasi Lilin Maung 2021. ”Dalam pelaksanaan Operasi ini Polda Banten menyiapkan 5 Satuan Tugas (Satgas) yaitu Satgas Preemtif dibawah kendali Dirintelkam, Satgas Preventif dibawah kendali Dirsamapta, Satgas keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas) dibawah kendali Wadirlantas, Satgas Penegakan hukum (Gakkum) dipimpin Dirreskrimum dan Satgas Bantuan sosial (Bansos) dipimpin Dansatbrimob Polda Banten,” ujar Roemtaat.
Berikutnya Roemtaat menjelaskan tujuan Operasi Lilin Maung 2021. “Digelarnya Operasi Lilin Maung 2021 ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan Nataru sehingga situasi aman, kondusif dan kamseltibcar lantas dapat terwujud,” tambah Roemtaat.
Roemtaat menerangkan tentang sasaran Operasi, “Sasaran Operasi Lilin Maung 2021 adalah tempat Ibadah, tempat keramaian, objek wisata, sentra ekonomi, kantor perbankan, permukiman, terminal dan pelabuhan, dan tempat lainnya yang potensial menimbulkan keramaian,” terang Roemtaat
Terahir, Roemtaat menjelaskan bahwa Polda Banten akan menerapkan peraturan Ganjil Genap di jalur wisata seperti di kawasan wisata Pantai Anyer, Pantai Carita dan tempat wisata lainnya dan kapasitas pengunjung ditempat wisata tidak lebih dari 75%. “Saya berharap seluruh masyarakat khusunya warga Provinsi Banten agar dapat mentaati peraturan tersebut” tutup Roemtaat. (De/Bidhumas).