Pandeglang – Globalmediatama.com, Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAI Babunajah Kabupaten Pandeglang menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) Kegiatan tersebut di gelar di Aula Pondok Pesantren Al-Kalam, Kp. Dahu Desa Banyuresmi, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang-Banten, Jum,at. 25 Agustus 2023.
Kegiatan Pelatihan Kader Dasar lll PKD merupakan kegiatan dalam proses kaderisasi di organisasi PMII. Acara ini digelar selama tiga hari sejak jumat 25-Minggu 27 Agustus dengan mengusung tema
” Rekontruksi Gerakan kader mujahid dalam mewujudkan kader yang progresif, militan dan solutif”. Agenda ini diikuti sekitar 40 peserta yang berasal dari komisariat STAI Babunajah Kabupaten Pandeglang.
Masudi Ketua Majlis Pembina komisariat mabinkom mengatakan “Sertifikat itu bukti salah satu persyaratan karena pergerakan mahasiswa islam indonesia ini salah satu organisasi kaderisasi maka sahabat sahabat yang mengikuti mapaba maupun PKD sahabat akan menggantikan pengurus di tingkat komisariat maupun di tingkat cabang, maka dalam waktu tiga hari ini manfaatkan, simak dengan baik materi materi yang di sampaikan oleh senior senior insya allah materi yang di sampaikan akan bermanfaat baik di pengurusan maupun di masyarakat,” Ucapnya
Wakil Ketua 1 Cabang PMII Pahruroji menyampaikan dalam sambutan nya kader harus militan sesuai nilai nilai PMII.
“Saya berharap kegiatan ini bukan hanya sebagai formalitas atau hanya memenuhi syarat kepentingan pribadi saja, melainkan mampu menjadi kader ideologis, loyal, militan, serta memiliki komitmen dan integritas terhadap nilai-nilai PMII,” ucapnya.
“Agar nantinya kader memberikan kebermanfaatan bagi mahasiswa itu sendirim maupun masyarakat, Karena para peserta adalah calon-calon pejuang dan pengurus PMII di masa yang akan datang. Maka, mereka harus siap secara intelektual dan mental untuk menghadapi realita yang ada,” tegas aktifis Kabupaten Pandeglang itu.
Sementara Ust. Olihkhoen yang akrab di panggil Abi Olih dari Pengurus Ansor Provinsi mengimbau kepada panitia pelaksana PKD agar bisa menempa kader-kader PMII baik secara intelektual maupun secara mental.
“Karena para peserta adalah calon-calon pejuang dan pengurus PMII di masa yang akan datang. Maka, mereka harus siap secara intelektual dan mental untuk menghadapi realita yang ada ini tugas panitia agar serius memperhatikan proses peserta, Jadilah pelopor bukan Pengekor apalagi jadi profokator, jangan sampai nanti jadi LSM atau Wartawan Abal-abal lebih baik masuk Ansor, Imbuhnya.
Olih menyampaikan pesan kepada pengurus agar terus melakukan kegiatan seperti ini agar regenerasi organisasi tetap berjalan.
“Selain itu saya juga menyampaikan bahwa ini merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan oleh pengurus PMII sebagai bentuk aktif dan hidupnya roda kehidupan nya organisasi bahwa PMII juga merupakan organisasi kaderisasi yang harus terus mampu menciptakan regenerasi,” tandasnya.
Sementara Pimpinan pondok pesantren Al-Kalam Kiyai Arfan Bahrudin melalui Ust. Wahid Ketua DPC Ansor Menyampaikan dalam sambutanya “Mohon maaf jika tempatnya kurang layak dan banyak kekurangan, namun tempat ini selalu terbuka untuk PMII, saya berpesan tetap jaga kekompakan jaga marwah PMII, Pungkasnya.
(*/De)