Pemudik Sakit Saat Sedang Antri, Ditlantas Polda Banten Sigap Evakuasi
Cilegon – Personel Ditlantas Polda Banten yang tergabung dalam Tim Satuan Tugas Pengurai Kemacetan (Raicet) mengevakuasi sala seorang pemudik yang anaknya mengalami sesak nafas saat kendaraan yang ditumpangi sedang antri menuju ke Pelabuhan Merak pada Kamis (28/04) pukul 22.45 WIB.
Tim Satgas Raicet selanjutnya membantu mengawal dan mengantarkan ke pos kesehatan yang berada di pos pengamanan Gerem Bawah Kota Cilegon, untuk mendapatkan Pertolongan Pertama Pada Gawat Darurat (PPGD) yang selanjutnya dibawa ke Puskesmas Mekarsari untuk mendapatkan perawatan oleh tim medis Puskesmas.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto melalui Kabagbinops Ditlantas Polda Banten AKBP Sujoko membenarkan hal tersebut. “Benar kami telah menerima laporan dari Tim Satgas Raicet bahwa saat melakukan sterilisasi jalur evakuasi, telah membantu Pemudik yang anaknya mengalami sesak nafas saat kendaraan yang ditumpanginya sedang antri menuju ke Pelabuhan Merak,”kata Sujoko.
Sujoko menambahkan bahwa Tim Raicet melaksanakan evakuasi dan pengawalan untuk membawa pemudik mendapatkan pertolongan medis. ” Tim Raicet melakukan pengawalan dan membawa pemudik ke Pos Kesehatan yang berada di Pos Pam Gerem Bawah Kota Cilegon dan saat ini pemudik telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Mekarsari untuk mendapat penanganan lebih lanjut,” ujar Sujoko.
Sujoko menjelaskan bahwa untuk melakukan evakuasi Ditlantas polda Banten melakukan rekayasa lalu lintas.“Kami sampaikan juga bahwa manfaat dari rekayasa lalu lintas dengan membuat jalur evakuasi yaitu untuk membantu para pemudik yang sedang antri menuju ke Pelabuhan Merak jika mengalami kondisi darurat, maka jalur tersebut yang digunakan untuk evakuasi pemudik yang mengalami darurat,”ujar Sujoko.
Dalam kesempatan tersebut AKBP Sujoko juga menerangkan keadaan lalulintas menuju Pelabuhan Merak. “Situasi saat ini kita masih melakukan buka tutup terhadap peningkatan volume kendaraan yang akan menuju ke Pelabuhan Merak, kita arahkan semua kendaraan melalui jalur ke Cikuasa Atas, sedangkan jalur Cikuasa bawah digunakan untuk akses bongkaran kapal dari Pelabuhan Merak menuju kea rah Jakarta,”terang Sujoko.
Kami juga turut memberikan imbauan kepada pemudik agar beristirahat ketika mengalami kelelahan. Kami juga berharap kepada masyarakat yang melaksanakan mudik berangkat dengan aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.
“Apabila ada pemudik yang merasa lelah silahkan beristirahat di Pos Pam terpadu dan jangan memaksa untuk mengemudi atau mengendarai apabila sudah merasa lelah karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” imbaunya. (De/Bidhumas)