Pemerintah Desa Karyabuana Salurkan BLT DD Tahap II Di Hadiri BPD Dan Muspika Cigeulis
PANDEGLANG-Globalmediatama. com, Pemerintan Desa Karyabuana melaksanakan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dana desa kepada 108 keluarga penerima manfaat (kpm) yang bertempat di kantor desa karyabuana kecamatan cigeulis kabupaten pandeglang banten. rabu 8/6/2022
ROHANA kepala desa karyabuana menjelaskan bahwa. “Bantuan langsung tunai yang di bagikan pada triwulan II adalah untuk pembayaran bulan april,Mei, juni, tahun anggaran 2022, adapun nilai blt yang di salurkan sebesar Rp.900,000. (sembilan ratus ribu rupiah) untuk tiga bulan, mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa mengurangi dan membantu kebutuhan resiko dapur warga desa karyabuan. dan ebelum pelaksanaan pembagian BLT, saya mengundang muspika kecamatan cigeulis semua aparatur desa ter masuk pendamping desa untuk menghadiri dan mendampingi acara tersebut. “ucapnya
Pada acara tersebut turut di hadiri para kasi kantor kecamatan cigeulis salasatunya, H ade yusup Se. Kasi pembanguna. Selain itu yang ikut serta menghadiri acara penyaluran BLT dihadiri dan di saksikan, sersan Iwan Setiawan selaku Babinsa desa karyabuan, hafid pendamping desa karyabuana. Bripka Aat Kanit propos, Ipda m Mukti gaffar Kanit reskrim Polsek cigeulis, Encep ketua BPD dan semua aparatur desa karyabuana ikut menghadiri acara tersebut.
“Bripka Aat dan ipda m Mukti gaffar, perwakilan Polsek cigeulis menambahkan, pihaknya akan terus mengontrol dan mengawasi semua program yang ada di kecamatan cigeulis. dan kami berharap semua program di kec cigeulis hususnya, bisa di laksanakan dengan baik sesuai dengan juklak dan juknis sehingga nantinya program bisa berjalan lancar tanpa ada masalah. tuturnya
“Tajudin kasi pelayanan desa karyabuan mengatakan.” Saya berharap masyarakat desa karyabuan dengan adanya blt dd ini jangan sampai terjadi cemburu sosial.
Karena ini aturan yang tidak bisa di rubah.
Se andainya aturan BLT dd bisa di rubah, kami akan salurkan ke semua warga desa karyabuan walaupun nominalnya kecil tapi merata, Karana demi untuk menghindari cemburu sosial dan kesalahan pahaman di masyarakat. “pungkasnya
( Juhri )
