Sumsel-Globalmediatama.com Awak media mendapat laporan dari sumber pada hari Jum,at sore 17/01/2025 jln Wahid Hasyim,RT45,RW 12 ,lrg.terusan1
kelurahan 5ulu, kecamatan su,1
Wali siswa mengatakan bahwa cucunya yang bernama Chiles tidak bersekolah di sini lagi,,di SDN 76
kenapa di keluarkan pak,,karna nakal jawab kakek murid ,”saya merasa kecewa pada guru yang mengajar disini tanpa ada pemberitahuan atau mediasi kepada saya ,karna saya yang mengasuh anak ini dari kecil hingga besar karna orang tuanya anak saya bapak dari cucu saya ini meninggal dunia.
Sebelum pemberentihan ini awak media mendapat informasi bahwa guru siswa ini yang bernama pak Andika sempat bicara ,,saya ngak sanggup lagi mengajar anak murid yang bernama chiles.
Awak media mendatangi sekolah tempat siswa ini bersekolah di SDN 76 guna mempertanyakan masalah terkait dengan pemberhetian siswa tersebut ,tapi kepala sekolah Wiris dan andika guru kelas mengajar murid yang bernama chiles tidak masuk.
kemudian pada hari Sabtu tgl 25/01/2025 Awak media menanyakan kebenaran berita tersebut, Kepala sekolah Mengatakan “ini tidak benar ,ini cuma kesalahpahaman saja begitupun pak Andika wali kelas y chiles berkata demikian.
Kepalasekolah mepaparkan terkait masalah dikeluarkanya siswa karna kehendak orang tua murid itu tidak benar tanpa seizin kepalasekolah
Saat awak media mengonfirmasi terkait yang di paparkan kepalasekolah karna penjelasan dari sumber berlainan karna wali kelas guru pak Andika mengatakan,tidak mau mengajar murid bernama chiles ini karna nakal dan mau memindahkan murid ini kesekolahan pesantren tanpa mediasi dengan wali murid ,mang Ishak dan mengeluarkan surat pindah ,mendengar ini kakek dari wali murid mendatangi sekolahan tersebut dan selang dari itu Imelda bibiknya chiles mendatangi sekolah juga
di saat itu wali kelas (Andika-red) sedang memarahi chiles alasan Sannya chiles ini nakal dan pak Andika gak sanggup lagi mengajar dan menyarankan pindah kan sekolah di pesantren saja.
berkemungkinan Imelda ini menelpon ibu kandungnya yang bertempat d pendopo spontan ibu kandungnya chiles emosional dan mendatangi dinas pendidikan mau di pindahkan sekolah ke pendopo
sanggat di sayangkan tindakan guru wali kelas chiles pak Andika tak sewajar ya seorang guru bertindak demikian,tak lama kemudian kepalasekolah mendatangkan kakek ya chiles dan bibik y chiles disitu hadir semua guru termasuk juga wali kelas chiles pak Andika,kepalasekolah bertanya pada Imelda dan memang benar adanya wali kelas pak Andika berkata akan memindahkan chiles ke sekolah pesantren ,,saya hanya mengertak, supaya anak ini berubah tapi lain tanggapan mereka yang mendengar perkataan tersebut,
Sungguh tindakan guru demikian tidak sepantasnya di sebut seorang guru kini wali murid merasa kehilangan dan kekecewaan yang mendalam atas kejadian ini ,kami mohon kepada dinas pendidikan di usut kembali masalah ini dan meminta dinas pendidikan bersikap tegas pada guru yang bekerja di bidang ya supaya jangan terulang hal,,yang seperti ini
(*/Sarwani)