SERANG –Global investigasi News.com – Polda Banten menggelar Press Release akhir tahun 2021, Press Release terkait kegiatan Patroli yang dilaksanakan oleh Ditsamapta Polda Banten di aula serbaguna Polda Banten pada Jumat (31/12).
Pada kesempatan kali ini Direktur Samapta Polda Banten Kombes Pol Noerwiyanto memaparkan terkait capaian kinerja, “Ditsamapta Polda Banten telah melaksnakan patroli pada tahun 2021 kegiatan tersebut adalah patroli dan pengaturan sebanyak 1.795 gait, dimana kegiatan patroli bermobil sebanyak 1.450 giat, kendaraan sepeda motor sebanyak 345 giat, patroli dan pengaturan dilaksanakan dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif serta menekan angka penyebaran Covid-19,” jelas Noerwiyanto.
Selanjutnya Noerwiyanto,”selain melakukan patroli dan pengaturan Ditsamapta Polda Banten juga melaksanakan kegiatan K9 atau satwa anjing sebanyak 29 giat hal ini mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2020 sebanyak 24 giat atau naik 20,83% kegiatan, kegiatan K9 tersebut berupa Sterilisasi tempat ibadah, pelacak bahan peledak dan narkotika serta pengamanan unjuk rasa.” Kata Noerwiyanto.
Noerwiyanto mengatakan,”pada tahun 2021 Ditsamapta membuat terobosan kreatif yaitu patroli Nong jawara dimana kegiatan itu telah dilaksnakan sebanyak 359 kegiatan,” ujar Noerwiyanto.
Noerwiyanto juga menjelaskan,”kegiatan Patroli mobil maupun sepeda motor ini bertujuan untuk menjaga situasi kamtibmas sekaligus memberikan himbauan Protokol Kesehatan dengan, metode patroli yang dilaksanakan adalah patroli dialogis dengan sasaran perumahan, supermaket, pangkalan ojek, pasar, kawasan pabrik dan ditempat keramaian lainnya,” jelas Noerwiyanto.
Terakhir, Noerwiyanto menambahkan kegiatan prepentif ini memberikan rasa aman dan nyaman juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19.“Personel dilapangan tidak hanya melakukan patroli saja, melainkan mengimbau kepada masyarakat agar selalu disiplin terapkan Prokes dengan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumanan, dan membatasi mobilitas guna mencegah penyebaran Covid-19,” terang Noerwiyanto (Him/Ade/Bidhumas).
