Pandeglang-Berbagai upaya terus dilakukan Polres Pandeglang dalam melakukan pengamanan Natal 2021 dan tahun baru 2022. Polres Pandeglang akan mendirikan mendirikan 1 (satu) pos pengamanan (Pospam) dan 2 Pos Pelayanan (Posyan) yang disebar di sejumlah titik rawan di wilayah Hukum Polres Pandeglang.
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah, S.H.,S.I.K., M.H., mengungkapkan, pendirian titik pos itu untuk memastikan arus lalu lintas yang ada di kabupaten Pandeglang bisa berjalan dengan tertib. Selain itu juga untuk mengantisipasi peningkatan Kasus Covid-19 selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
“Kami dirikan tiga titik pos pengamanan dan pos pelayanan untuk pengamanan jalur transportasi, untuk persiapan Natal dan tahun baru. Yaitu di Alun-alun Pandeglang, di Peritigaan Mengger, dan perbatasan Pandeglang-Cilegon (Pantai Carita),” ungkap Kapolres Kediri AKBP Belny Warlansyah, S.I.K. M.H., Jumat (24/12).
Selain mendirikan Pospam, Polres Pandeglang juga mendirikan Dua Pos Pelayanan di Alun-Alun Kabupaten Pandeglang dan di Perbatasan Pandeglang-Cilegon (Pantai Carita) . Petugas akan melakukan pelayanan dan pengecekan terhadap masyarakat yang akan masuk Kabupaten Pandeglang. Di Pos Pelayanan tersebut juga akan diberikan fasilitas vaksinasi bagi warga yang ingin melakukan vaksin.
AKBP Belny Warlansyah, S.I.K., M.H. mengatakan selain menjaga arus lalu lintas, polisi juga memperketat pengamanan demi mencegah penyebaran Covid-19. Petugas akan melakukan patroli rutin di setiap titik wilayah hukum Polres Pandeglang, khususnya pada saat malam pergantian tahun baru.
“Dalam pengamanan Natal dan tahun baru, Polres Pandeglang akan menerjunkan 253 personel yang ditempatkan di seluruh wilayah hukum Polres Pandeglang,” ungkap AKBP Belny Warlansyah.
Kapolres Pandeglang berharap dengan pengamanan ekstra tersebut kegiatan Natal dan perayaan tahun baru di Pandeglang bisa berjalan dengan tertib dan lancar. Petugas juga akan melakukan sterilisasi gereja menjelang puncak natal.
“Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melaksanakan tahun baru dengan arak-arakan, apalagi Covid-19 jenis Omicron ini sudah masuk di Indonesia,” tegas AKBP Belny Warlansyah, S.I.K., M.H.
De/Red