Miris… Warga Tenjolahang Ini Tinggal Tidak Menetap Akibat Rumahnya Runtuh Di Terpa Hujan Angin Dan Belum Dapat Bantuan 

Miris… Warga Tenjolahang Ini Tinggal Tidak Menetap Akibat Rumahnya Runtuh Di Terpa Hujan Angin Dan Belum Dapat Bantuan


Pandeglang-Globalmediatama. Com, Hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan Kabupaten Pandeglang, Banten Akibatnya satu rumah warga Kampung Tenjolahang Dangur Rt/Rw: 002/001 , Desa Tenjolahang Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang-Banten Ambruk rata dengan tanah akibat di guyur hujan dan di terpa angin kencang.

Berdasarkan pantauan awak media di lokasi , rumah warga milik Riyan nyaris tidak bisa di huni lantaran Di duga rusak porak poranda yang tersisa saat ini hanya puing-puing kayu dan bambu serta lantai hamparan lantai sisa bekas rumah.

Seperti yang di katakan Cecep warga Tenjolahang Dangur ” Ya benar rumah itu runtuh gak bisa di huni akibat di terpa angin dan hujan Kalau gak salah dua minggu yang lalu rumah itu runtuh karena kebetulan ada hujan lebat di sertai angin, sebenarnya rumah itu sudah reot juga tiangnya terbuat dari kayu sudah rapuh dindingnya dari bilik bambu yang sudah bolong-bolong, kayu dan bambu penopang atap juga sudah rapuh gak kuat tertiup angin ya ambruk, rumah itu milik Riyan Nawawi yang masih bujangan tinggal berdua sama orang tuanya Arifin, ucapnya.

Lanjutnya “Kasian mereka sekarang gak punya rumah bapaknya tinggal di saung bekas penunggu ikan sangat tidak layak di huni oleh manusia dan Riyan saat ini tinggal gak menetap kadang di rumah tetangga kadang di rumah mamangnya, kadang juga tidur di rumah saya, Ungkap Cecep. Senin, 21/3/2022

Saat di konfirmasi Pemilik rumah Riyan Nawawi Mengatakan “Ya pak ini rumah yang Runtuh milik saya dengan bapak saya tinggal berdua kejadian nya dua minggu yang lalu, beginilah orang gak punya gak ada yang peduli pada kami orang tua kurang sehat, sama sekali saya dan orang tua gak pernah dapat bantuan apapun baik dari pemerintah ataupun dari mana tapi orang-orang yang kaya, mampu dan rumahnya bagus banyak yang dapat bantuan beras dan telor ada juga yang dapat bantuan uang bahkan dapat bantuan rumah, mungkin karena keluarga saya orang bodoh dan miskin gak ada yang peduli pada kami, Ucapnya.

Lanjut Riyan “Kalau tanahnya ya milik saya dan orang tua, Saat ini saya tinggal gak menetap di mana saja kalau pakaian di rumah mamang, saya kerja kadang narik angkot tapi untuk saat ini susah gak terkejar setoran sekarang sejak pandemi covid jarang narik walaupun narik gak dapat penghasilan, saya ingin punya rumah yang layak tapi saya tidak punya uang untuk bangun rumah, saya berharap kepada pemerintah baik pemerintah kabupaten Pandeglang ataupun Provinsi atau para dermawan, agar kiranya bisa membantu untuk membangun rumah saya kasian sama orang tua tidur di saung milik orang, Pungkasnya.

(De/Red)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *