Waikabubak NTT, Globalmediatama.com – Untuk mendukung percepatan vaksinasi, Pemerintah Desa (Pemdes) Tebara menggelar Vaksin Massal Perdana yang berlangsung di Kantor Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Selasa (19/10/2021).
Kepada media ini, Kepala Desa (Kades) Marthen Ragowino Bira mengatakan bahwa dilaksanakan vaksinasi di Desa Tebara karena banyak warga yang belum di vaksinasi.
“Ide ini dikhususkan kepada masyarakat yang dikampung-kampung pedalaman karena mereka rata-rata tidak pergi vaksin waktu itu, memang ada bebarapa masyarakat yang ikut itupun warga yang dekat dengan kota lalu warga kami yang ada di pedalaman rata-rata belum vaksin. Kalaupun ada warga yang sudah vaksin selama ini sekitar 10% itu yang menjadi alasan yang mendasar sehingga ada vaksinasi hari ini di Desa Tebara,” kata Kades Marthen.
Bira menjelaskan bahwa sebelumnya banyak warganya yang belum vaksin Karena kuatir di vaksin, kata Marthen disebabkan banyaknya isu yang sifatnya hoax vaksin itu berbahaya padahal mereka belum mendapatkan penjelasan yang bagus dan benar.
“Dengan rasa kuatirnya banyak warga, Desa Tebara adakan sosialisasi memberi gambaran tentang vaksin dan mereka mendaftar sebelum divaksin akan dites kesehatannya, ditensi apakah tensinya normal, ideal tidak, kemudian apakah minum obat atau tidak semuanya kami jelaskan kepada masyarakat sehingga hari ini masyarakat antosias, masyarakat tidak takut lagi sehingga dengan adanya vaksin ini bisa menjaga dirinya dan keluarganya,” jelas Bira.
Lebih lanjut Marthen sapaan akrabnya menyampaikan bahwa vaksin yang dipersiapkan ada 1800.
“Itu dari semua jenis yaitu Sinovac, vaksin Covid-19 Bio Forma, Astrazeneca, dan lain-lain,” tuturnya.
Dikatakan Kades Tebara bahwa jumlah donasi vaksin itu semua berdasarkan jumlah masyarakat terdata di Desa Tebara.
“Itu sekitar seribu tujuratus delapan puluh sembilan masyarakat yang membutukan vaksinasi mulai dari diatas 12 tahun sehingga pemerintah Desa Tebara dan dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat recanakan membawa 1800 vaksin,” katanya.
“Kehadiran masyarakat sangat hari ini cukup banyak kalau pun ada masyarakat yang kurang partisipasi kurang lebih 7%,” imbuhnya.
Ia menuturkan bahwa untuk vaksinasi tahap dua ditunggu dua atau tiga Minggu.
“Kalau kita lihat dari jenis vaksinnya jika vaksin Astrazeneca ditunggu waktu 3 bulan tetapi kalau vaksin Sinovac hanya butuh waktu 2 minggu sudah bisa vaksin tahan dua lagi,” tuturnya.
“Saya yakin hari ini vaksinya akan selesai karena dilihat yang hadir banyak sekali kalau pun masih ada yang belum hadir kita akan lanjutkan hari yang kedua,” kata Kades.
Kades Tebara mengimbau agar masyarakat Desa Tebara dan sekitarnya tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga Covid 19 segera berakhir.
“Semoga Covid ini berahir sehingga masyarakat bebas beraktifitas, baik ke luar kota maupun sekitarnya,” tandasnya.
“Sumber: Beny Papa”
Red