Foto Terakhir Lima Nelayan sebelum hilang kontak
Pandeglang-Globalmediatama.com, Lima orang nelayan dikabarkan menghilang saat pergi melaut di Perairan Tanjung Parat pulau Panaitan, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang-Banten. Hingga kini keberadaan kelima korban menghilang belum diketahui.
Korban adalah Sana (48) warga kp. Tembol Desa Tembong Kec. Carita. Selaku Nahkoda KM Sri Mulya, Kacung (48) warga Kp. Pesawahan Desa Carita, Ardawi (48) Kp. Pesawahan Desa Carita. Sama (55) Warga Desa Carita dan Yana (25) Warga Desa Carita Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Ke lima nelayan tersebut dilaporkan menghilang setelah pergi ke laut untuk mencari ikan sejak delapan hari yang lalu.
Salah satu Warga penggiat Sosial dan juga ketua Umum ormas Al-Jagur Yayan Mengatakan ” Ya benar sudah 8 hari nelayan warga carita melaut belum pulang biasanya nelayan 4 hari sudah pulang, tapi lima nelayan hingga saat ini belum pulang tidak seperti biasanya, padahal membawa perbekalan ke laut hanya untuk 3-4 hari tpi belum pulang, tentu kasihan keluarganya di rumah khawatir terjadi apa apa, kejadian ini sudah di laporkan kepada TIM SAR POLAIRUD Polres Pandeglang kami di mohon untuk segera merespon laporan masyarakat ini, kami semoga saudara saudara kita yang sudah 8 hari melaut secepatnya dapat di temukan dan segera dibawa pulang kembali ke rumahnya masing masing, semoga polairud polres dan tim sar pandeglang-Banten secepatnya menemukan dan membawa pulang nelayan yang hilang dengan selamat, harapnya.
AKP Zul Ahmadi Ampera,
Kasat Pol Airud Polres Pandeglang Saat di hubungi melalui panggilan Whatsapp membenarkan adanya laporan 5 Nelayan hilang Pada Minggu 16/10/2022.
“Iya benar ada laporan, 5 orang Nelayan menghilang saat melaut di perairan Tanjung Parat Pulau Panaitan Kabupaten Pandeglang, pada hari ini Minggu 16 Oktober 2022 jam 09 berangkat ke laut menggunakan Satu kapal nelayan sebanyak tujuh orang berangkat dari pantai Carita menuju perairan Tanjung Parat Pulau panaitan, Ucapnya.
Dijelaskannya, peristiwa menghilangnya lima nelayan tersebut bermula ketika kelimanya pergi melaut sesuai keterangan pelapor Sdr Misna (pemilik perahu) pada sabtu 15 oktober 2022, Mereka bertolak dari pesisir kp. Masjid carita pada hari minggu 09 Oktober 2022 sekira jam 09 berangkat melaut menuju perairan Tanjung parat Pulau Panaitan, Ucapnya.
Masih Lanjut AKP. Zul Ahmadi ” Setelah menerima laporan Pada minggu 16 oktober 2022 kami 7 orang anggota dan warga nelayan lainya berangkat menyisir Sekitar perairan tanjung parat pulau panaitan tapi belum membuahkan hasil, di duga ada kerusakan pada bagian mesin perahu kita berdoa,a bersama mudah-mudahan para nelayan yang hilang bisa segera di temukan dengan Selamat , soalnya jika perahu tenggelam mungkin ada yang di temukan seperti papan atau jrigen dan sejenisnya saat pencarian, kami tidak menemukan tanda tanda perahu tersebut tenggelam, Ungkapnya.
” Tim Sar dan Sejumlah nelayan setempat pun sempat melakukan pencarian ke tengah laut namun belum membuahkan hasil.
Satpol Airud Polres Pandeglang dan tim Sar Gabungan mengalami kesulitan lantaran kondisi angin kencang serta tinggi gelombang di tengah laut.
(Ade/Red)