Kurang Perhatian, Paskibraka Cikeusik Ambruk Diduga Kelaparan Jadi Sorotan Perpam Banten

Kurang Perhatian, Paskibraka Cikeusik Ambruk Diduga Kelaparan Jadi Sorotan Perpam Banten

PANDEGLANG, – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam Upacara Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di tingkat Kecamatan menjadi sorotan Ketua DPW Perpam Provinsi Banten, Erland Felany Fazry, SH.

Sorotan tersebut tertuju pada sebuah insiden yang terjadi pada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ambruk karena diduga kelaparan.

Kepada wartawan, DPW Perpam menyayangkan insiden yang dialami oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kecamatan Cikeusik.

“Banyak beredar di media massa tentang keterlantaran pasukan paskibra yang terjadi di kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, hal itu perlu menjadi perhatian serius pemerintah, sebab suksesnya pelaksanaan upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia berkat tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara,” terang Erland Felany Fazry, SH.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa Anggota Pasukan (Paskibraka) untuk upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-77 yang jatuh pada 17 Agustus 2022 di kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, seharusnya terjamin kesehatan serta fisiknya.

“Kesehatan para anggota Paskibraka menjadi prioritas utama bukan menjadi keterlantaran sesuai dengan informasi pemberitaan yang beredar di beberapa media online, dan dihari ini merupakan hari pembubaran panitia pelaksana yang menjadi momentum untuk mengingatkan bahwa kedepannya bisa menjadi pengalaman,” kata Ketua DPW Perpam Banten.

Masih dikatakannya, Anggota Paskibraka harus benar-benar menjadi perhatian atau diprioritaskan oleh panitia PHBN karena kesuksesan atau khidmat nya acara tersebut ada dalam pasukan paskibra, dan tetap menjaga predikat sebagai Paskibraka agar tidak hancur dengan hal-hal yang negatif.

“Karena Paskibraka adalah generasi muda yang bisa diharapkan untuk masa depan negeri sebagaimana ikrar yang mereka ucapkan saat pengukuhan, yakni untuk tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia kewajiban penanggung jawab kegiatan untuk memperhatikan Anggota Paskibraka,” tutupnya.

Sementara itu, Wahyu Selaku Camat Cikeusik yang belum memberikan jawaban klarifikasi saat dikonfirmasi lewat WhatsApp pada Rabu (31/08/2022), dan hingga berita dipublikasikan awak media masih menunggu hak jawab klarifikasi.

@ ndi (tim)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *