Sulbar Mamasa sumarorong-globalinvestigasinews.co.id, Dalam kurung waktu dua minggu ini warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Mamasa provinsi sulbar bertambah setiap hari ,hal tersebut membuat pelayanan Puskesmas Sumarorong untuk sementara dibatasi saat ini.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Sesuai informasi dari Dinas kesehatan kabupaten mamasa yaitu wilayah Kecamatan Bambang 37 kasus, Kecamatan Mamasa 44 kasus , Kecamatan Tawalian 10 kasus,Kecamatan Balla 2 kasus,kecamatan sespa 1 kasus dan Kecamatan Sumarorong 73 kasus.jadi total keseluruhan sebanyak 167 kasus ,Rabu 07/07/2021
Saat media ini konfirmasi dengan Bupati Mamasa DR.H.Ramlan Badawi.MH mengatakan tujuan kami datang untuk mendindak lanjuti kunjungan lalu untuk mengecek secara langsung dan obyektif dengan kondisi Pasien yang terpapar sebanyak 73 orang.untuk membantu berupa bantuan karena ada tambahan 20 orang hari ini, adapun bantuan ini tidak seberapa tujuan utama agar masyarakat yang terpapar COVID 19 tidak lagi keluar rumah untuk sementara karena di isolasi mandiri saat ini,adapun batuan beras dan uang tunai dan vitamin untuk bergejala ringan dan sedang untuk yang bergejala berat akan dirawat di Puskesmas dan Rumah sakit umum kondo sapata kabupaten Mamasa.ungkapnya
Masih Ramlan Badawi saya meminta kepada semua masyarakat agar makin sadar dan waspada tetap utamakan 5 M Memakai masker,Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir,Menjaga jarak,Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi atau tidak melakukan perjalan kalau tidak terlalu penting.tutupnya
Begitu juga saat Konfirmasi dengan Kepala Puskesmas Sumarorong Yustina Lolok, S.Kep, NS mengatakan “Jumlah tenaga medis di Puskesmas yang terkonfirmasi positif Covid-19 yakni, Dokter 1 orang, Perawat 4 orang dan Bidan 4 Orang sehingga total 9 tenaga medis,hal itu membuat pelayanan Puskesmas Sumarorong dibatasi dalam rangka sterilisasi Puskesmas dari virus Covid-19 karenanya hanya hal yang emergency yang dapat dilayani termasuk juga proses persalinan pasien dan test anti gen, ungkapnya.
Lanjut Yustina 73 orang positif Covid-19 pada wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Sumarorong dan sedang menjalani karantina mandiri juga tetap dalam pengontrolan tenaga medis dan Satgas Covid-19 di Kecamatan Sumarorong dan hingga saat ini warga yang kontak erat dari beberapa pasien yang positif covid 19 masih menunggu hasil swap PCR sehingga masih karantina mandiri sebab biasanya hasil swap 3 hari baru diketahui adapun langkah yang ditempuh dalam hal PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mikro di wilayah Sumarorong sesuai kesepakatan bersama pemerintah setempat yakni,Acara Pernikahan yang melibatkan banyak orang ditiadakan, Aktivitas Perdagangan dipasar hanya Sembako,Penyemprotan disinfektan pada fasilitas umum, Ibadah keagamaan dilakukan di rumah saja.
Adapun dalam.kunjungan ini semua tetap mengikuti proteks kesehatan
Memakai masker ,jaga jarak dan cuci tangan.(Rus)