GM, Boyolali, Dalam rangka kunjungan kerja Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto di Korem 074/Warastratama, seluruh Kodim di bawah jajaran Korem 074/Warastratama diminta ikut meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam rangka membantu percepatan perekonomian melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan menampilkan produk unggulan masing-masing Kodim. Senin (12/04).
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Danrem 074/Warastratama Kol Inf Deddy Suryadi dan ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Daerah IV/Diponegoro Novi Rudianto serta Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka juga berkesempatan mengunjungi stan berbagai produk UMKM dari Kodim dan jajaran yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut.
Pangdam menyatakan siap mendukung program pemerintah mewujudkan kondusifitas wilayah dan membantu perkembangan ekonomi di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Seluruh pihak tidak boleh menyerah karena pandemi. Melainkan harus penuh kreatifitas agar pembangunan berjalan lancar dan keamanan dalam rangka penanganan Covid-19 bisa berjalan dengan baik.
Dandim 0724/Wonogiri Letkol Inf Aris Prasetyo SIP,MIP mengatakan, pihaknya menampilkan beberapa produk unggulan dari KodimBoyolali diantaranya,Kopi Biji Salak yang dibuat oleh Serka Putut Tetuko Anggota Koramil 5 Ampel serta Jamu tradisional serta kreasi kue dari anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLV Kodim0724/Boyolali.
Salah satu produk yang berkesan adalah Kopi Biji Salak yang berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa penyakit seperti meringankan asam urat, hipertensi, diabetes militus, penyakit lambung. Yakni dengan menggunakan biji salak madu yang didatangkan khusus dari Magelang dalam membuatnya, tentu saja melalui beberapa proses sebelum menjadi sebukkopi biji salak.
Produk Kopi Biji Salak diciptakan oleh Serka Putut Tetuko sekitar 1 tahun yang lalu dengan dilatarbelakangi ibundanya yang sakit gula, oleh karena rasa ingin menyembuhkan penyakit ibudannya terciptalah kopi biji salak yang sudah di uji dilaboratorium dan dinyatakan tanpa ada kandungan kafein didalamnya. Kopi biji salak dihargai 25 Ribu tiap kemasannya.
“ Saya sangat senang produk saya ditampilkan di stan UMKM Kodim 0724/Boyolali sehingga semakin banyak dikenal oleh banyak orang.” Kata Serka Putut Tetuko
(Kemplu 72)