Pandeglang – Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah MDTA adalah satuan pendidikan keagamaan Islam bersifat non formal yang menyelenggarakan pendidikan tingkat dasar setara SD/sederajat dengan masa belajar 4 (empat) tahun dan jumlah jam belajar 18 (delapan belas) jam per minggu.
Sebagai tempat menimba ilmu, sekolah tentunya diharapkan memiliki fasilitas baik yang menunjang kenyamanan bagi siswa untuk menempuh pendidikan. Namun, tak jarang keadaan sekolah kurang memadai untuk melaksanakan proses belajar mengajar.
Seperti halnya yang terlihat di dalam Documentasi bidikan Lensa Camera Seorang wartawan, misalnya seperti MDTA ( Mathla’ul Anwar Cigandeng ) yang terletak di kp Cigandeng Desa Cigandeng Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang – Banten, kini kondisinya sangat darurat dan memprihatinkan.
Bangunan yang telah berdiri sejak tahun 1933 sampai saat ini usianya sudah mencapai 89 tahun, panjang bangunan (25) M dengan kali Lebar (13) M kini kondisinya sudah lapuk dimakan usia, mulai dari dinding, jendela sampai atap pelapon yang mulai runtuh dan berjatuhan ruangan kelas pun sudah tidak lagi di gunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Menurut pantauan awak media dilapangan, Selain itu terlihat kursi dan bangku (mobiler) yang berserakan bahkan patah ironisnya sehingga siswapun harus belajar di teras Mesjid di sebrang jalan halaman sekolah,
Pada kesempatan itu, Ipah Ripaiyah selaku guru disekolah kepada wartawan menjelaskan. kamis (6/1/2022)
“Sekitar 89 tahun berdirinya bangunan ini, sebelumnya sempat di rehab pada bagian atap dari hasil gotong royong masyarakat, namun sekarang kondisinya sudah mulai rapuh kembali, mengingat kondisi bangunan yang sangat menghawatirkan siswa pun belajar di luar dikarenakan hawatir tertimpa atap yang rapuh,”jelasnya
ia pun menambahkan,
“jumlah siswa keseluruhan ada 40 orang dan soal uang sekolah seikhlas hati orang tua murid, karena ilmu keagamaan itu penting dan diutamakan”ujarnya
terakhir, Ipah Ripaiyah menyampaikan,
“Oleh karena itu, sebagai Aspirasi kami berharap agar bangunan sekolah dan mobiler dapat diperhatikan oleh Pemerintah dan Kementerian Agama setempat serta para dermawan karena pendidikan agama sangat penting bagi generasi muda selanjutnya yang harus mendapatkan pendidikan islami sejak dini.
@ ndi