Pati, Jateng,
Komunitas Pemuda/i Karaban peduli lingkungan (Kopikali) Desa Karaban, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mengajak seluruh para relawan untuk ambil bagian serta ikut berpartisipasi dalam pembentukan Bank Sampah.
Bank Sampah dibentuk guna meningkatkan pengelolaan dan pengendalian sampah di lingkungan masyarakat, sehingga sampah dapat dikelola dengan tepat serta meminimalisir pembuangan sampah di sembarang tempat.
Hal ini diungkapkan Mas Rukin selaku Ketua komunitas peduli lingkungan Desa Karaban “Kopikali” kepada Awak Media, Sabtu (19/06/2021) siang.
“Kita buka relawan yang siap berpartisipasi dan peduli terhadap lingkungan guna pembentukan Bank Sampah,” ungkap Mas Rukin, yang lebih akrab disapa dengan panggilan Ucky.
Dirinya berharap Bank Sampah ini dapat segera terbentuk, sehingga masyarakat dapat membawa sampah yang telah dipilah untuk ditabung. Dengan begitu secara otomatis masyarakat berperan aktif terhadap kebersihan lingkungan.
Lebih lanjut Ucky menyampaikan jika Bank Sampah sudah terbentuk, warga bisa datang langsung ke kantor Bank Sampah atau bisa juga petugas yang datang ke rumah warga. Dari situ, nasabah akan menerima buku rekening dan kantong pilah sampah sesuai peruntukannya. Kemudian petugas mencatat transaksi nilai sampah yang telah ditabungkan dengan nilai uang tunai.
“Sampah yang ditabung jika sudah terkumpul, dapat diambil dengan nilai berupa uang tunai atau ditukar dengan berbagai jenis sembako,” imbuhnya.
Ucky juga berharap untuk para relawan yang perduli terhadap lingkungan segera bergabung dan ikut serta berpartisipasi.
“Makanya kami butuh orang/para relawan, rencananya minimal per RW ada perwakilan untuk Bank Sampah. Monggo segera gabung dengan para pengurus Kopikali,” pungkasnya.
Sementara itu, Sutrisno selaku Ketua BPD Desa Karaban sangat mengapresiasi dan mendukung dengan akan dibentuknya Bank Sampah.
“Saya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan komunitas peduli lingkungan Kopikali, semoga Bank Sampah ini dapat segera terbentuk,” harapnya.
(*)
