Kolaborasi Chandra Asri DLH dan Desa Citeureup Sulap Kampung Patikang Jadi Destinasi Wisata

 

GM, Pandeglang- Mangrove merupakan salah satu sumber daya yang penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir yang berfungsi sebagai ruang berkembangbiaknya sumber daya perikanan.

Mangrove juga memiliki peran yang sangat penting dalam melindungi pantai dari gelombang dan angin, mencegah abrasi pantai, angin taufan, tsunami, sebagai tempat habitat atau pemijahan (spawning ground) berbagai jenis biota, penyerab limbah, pencegah intrusi air laut dan sebagainya. Hal ini di katakan Kemih Kurniadi Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan lingkungan Di aula kantor Desa Citerep kec. Panimbang, Kab. Pandeglang-Banten.
27 Mei 2021

Desa Citerep merupakan salah satu Desa di kabupaten pandeglang yang memiliki lima Hektar mangrove di atas tanah milik desa di kampung Patikang, ini rencananya akan di pelihara di rawat sehingga menjadi destinasi wisata yang bermanfaat di jadikan destinasi wisata yang sangat indah dan menarik.

Keberadaan mangrove yang ada di kawasan ini belum terkelola dengan baik padahal memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi yang banyak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat mencari ikan, kepiting, udang dan biota laut lainnya.

Kepala Desa Citerep Oman Suherman SH saat di hubungi mengatakan”Kami pernah kerjasama dengan Bumdes dan pokdarwis istilahnya iuran dengan maksud agar menjadi tempat wisata yang betul-betul menjanjikan indah nyaman dan merupakan satu-satunya destinasi wisata tanjung lesung, cuma kami saat ini belum epektif terbentur modal walaupun kami bersama bumdes kerjasama dengan pokdarwis pernah menganggarkan, waktu itu kami mau mendapatkan bantuan dari pusat sebesar 2 milyar karena di tahun 2021situasi dan kondisi masih covid-19 mereka kementrian belum berani memberikan, saya berharap semua dinas dan lembaga-lembaga lain ikut menjabarkan dari wacana program untuk menjadikan salahsatu destinasi wisata yang menjanjikan khususnya desa citerep ini agar pengembangan baik sumber daya manusia termasuk UMKM yang ada di desa kami bisa bermunculan karena kami juga memiliki kuliner-kuliner khas khusus citerep yang perlu di tampilkan sejalanya dengan kampung patikang ini, cuma itu kami terbentur modal karena kampung patukan ini Rawa pembangunanya juga harus luar biasa memerlukan biaya yang banyak, ungkapnya.

Manfaat ekosistem pohon mangrove bisa di manfaatkan langsung berupa penangkapan ikan, kepiting, udang. Manfaat tidak langsung berupa penahan abrasi dan manfaat pilihan berupa nilai keanekaragaman hayati.

Sementara Community Relation Manager Wawan Mulyana mengatakan “Saya Dari Candra Asri dalam rangka melakukan pokus perihal pengembangan pohon mangrove di Citeureup patikang sebetulnya kendalanya bukan hanya dana tapi kesiapan dulu tentunya ada program dulu kesiapan segala sesuatunya, banyak hal yang perlu kita kaji yang tentunya no satu bukan berarti yang utama iya kan, kita kaji dulu dari bahan-bahan yang kita terima tadi dulu, target awalnya bagaimana bisa mendatangkan pengunjung dulu, saya berharap semoga bisa berguna dan membantu masyarakat wilayah ini, ungkapnya. Ade m




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *