Ketua GMKI Cabang Waingapu dan Rekan Bertemu Langsung Putri Pariwisata Sumba Fhoto Bersama

Ketua GMKI Cabang Waingapu Bersama Rekan-Rekannya Bertemu Langsung Putri Pariwisata Sumba Foto Bersama

WAINGAPU NTT,GlobalInvestigasinews.Com-Setelah berdiskusi yang digelar via Wabiner beberapa hari lalu, Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Waingapu, Diki Warandoi bertemu langsung Putri Pariwisata Sumba Tengah, Chantika A. P. Rambu Sabati S. I. Kom di Student Center (SC) GMKI Cabang Waingapu, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Minggu (09/05/2021).

Ketua GMKI Cabang Waingapu, Diki Warandoi mengatakan bahwa anak muda adalah angen perubahan sehingga Ia berharap agar anak muda menjadi pengerak pengembangan pariwisata di pulau Sumba.

“Kita harapkan pergerakan orang muda untuk bergerak dalam mengembangkan pariwisata di sumba yaitu kita berharap Covid-19 berakhir agar ke depan kita bisa melakukan kegiatan Pestival Budaya yang sekiranya memperkenalkan makna kearifan lokal sumba dengan tampilan berpakaian adat, musik tradisional Sumba dan makanan khas Sumba,” katanya

Dikatakan Diki, anak muda harus terus membuat dobrakan yang membangun untuk terus mengembangkan budaya Sumba.

Senada dengan Diki, Chantika A. P. Rambu Sabati mengatakan bahwa sebagai anak muda harus punya kemauan melestarikan wisata yang ada di Sumba.

“Kita sebagai anak muda terus bergerak di bidang pariwisata. Terkhususnya kita anak muda di zaman milenial saat ini. Adapun pandemi saat ini yang belum redah. Namun kita tetap eksis dengan terus menaati protokol kesehatan,” ujar Putri Pariwisata Sumba Tengah itu.

Sebagai anak muda, dirinya mengajak anak muda Sumba untuk menjaga dan melestarikan pariwisata di Sumba, apalagi pulau Sumba ini indah di mata dunia.

Sementara Ketua Bidang Organisasi (Kabid Or) GMKI Cabang Tambolaka, Ariyanto Kristian Tena mengatakan bahwa pariwisata di Sumba ini sangat diperlukan anak muda menjaga dan melestarikan serta terus mempromosikan melalui media sosial.

“Toh anak muda sudah seharusnya menjaga warisan yang dipercayakan oleh nenek moyang kita untuk kita lestarikan. Jangan sampai kita nanti dijajah oleh orang asing dan budaya kita yang seharusnya kita jaga akan hilang dan lenyap,” ungkapnya.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetebula, Ferdinandus F. R. Ghoghi mengatakan bahwa keterlibatan anak muda untuk mempromosikan pariwisata Sumba sangat diperlukan.

“Mari sama-sama sebagai agen yang membawa perubahan agar terus mempromosikan potensi alam yang di miliki sumba, saat ini tidak ada lagi kesempatan bagi orang luar untuk mengelola wisata kita, karena kita sudah memiliki putra/i daerah sendiri,” ujarnya.
*Sumber:(D/PC)*
*Global*




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *