Keterlaluan!! Oknum Perangkat Desa Seusepan Diduga Pungli Terhadap KPM BPNT dan PKH
Pandeglang,-Globalmediatama.com, Bantuan Sosial (Bansos) yang di salurkan oleh pihak PT Pos Pandeglang untuk penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Penerima Keluarga Harapan (PKH) secara tunai di terima langsung oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pasalnya dalam penyaluran bantuan sosial di salurkan langsung di tiap tiap desa yang ada di Kecamatan Sukaresmi oleh Pihak PT Pos Pandeglang.
Namun sangat di sayangkan penyaluran Bansos tersebut tidak semulus apa yang di harapkan warga, diduga ada pungutan dalam program Bansos tersebut, di Desa Seusepan Diduga ada pungutan yang dilakukan oleh oknum Perangkat Desa kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Hal tersebut karena ada beberapa warga yang mengeluhkan adanya dugaan pungutan yang di lakukan oleh oknum Perangkat Desa di Desa Seusepan Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang
Seperti yang di ungkapkan salah satu KPM yang ada di Desa Seusepan, sebut saja Jarsih (nama samaran) yang mengaku di pungut oleh oknum Perangkat Desa sebesar Rp 80 ribu.
“Ya pak setelah menerima uang bantuan tersebut, keluar dari kantor Desa, lalu di pinta uang sebesar 80 ribu olah oknum Perangkat Desa Seusepan,” keluhnya
Lebih lanjut Jarsih menjelaskan, tadinya mau ngasih 50 ribu, tapi tidak di terima oleh oknum Perangkat Desa tersebut, ya dengan terpaksa nambahin 30 ribu lagi, karena mintanya 80 ribu dari sebesar bantuan yang saya terima.
Hal tersebut juga dikeluhkan KPM BPNT yang lainnya, bahwa dirinya juga di pinta sebesar 30 ribu oleh oknum Perangkat Desa Seusepan
“Ya di pinta 30 ribu oleh oknum Perangkat Desa, karena hanya mendapatkan bantuan BPNT. Di pintanya berpariatif pak, tergantung besaran nominal bantuan yang di dapatkan,” jelasnya
Dikatakannya, ya mau gimana lagi pak karena KPM yang lain pun ngasih, jadi kita ngikuti aja walaupun dengan rasa berat hati, takutnya nanti bantuan saya tidak dapat lagi.
Hal itu pun di benarkan oleh salah satu warga setempat yang namanya enggan di sebutkan, bahwa benar adanya dugaan pungutan tersebut oleh oknum Perangkat Desa dan Oknum Kader Desa Seusepan, dengan nilai nominal diduga di pungut berpariatif, ada yang Rp 80 ribu, Rp 50 ribu dan ada juga yang 30 ribu, kepada warga yang mendapatkan bantuan tersebut
“Ya betul pak, bahwa warga yang mendapatkan Bansos beberapa hari yang lalu, diduga di pungut oleh oknum Perangkat Desa sebesar Rp 30 ribu sampai Rp 80 ribu, bahkan parahnya lagi ada warga yang mau ngasih Rp 50 ribu di tolak oleh oknum Perangkat Desa tersebut,” ucap warga yang minta di rahasiakan identitasnya
Sementara itu, Mujni, Kasi Kesra Desa Seusepan saat di konfirmasi media melalui pesan whatsApp, Jum’at (15/12/2023) kepada media mengatakan, bahwa terkiat bantuan PKH dan BPNT di Desa Seusepan, tidak ada yang namanya pungutan, hanya ada alakadarnya dari KPM mengasih ke kita buat beli roko. Hanya itu saja
“Tidak ada yang namanya pungutan, hanya ada alakadarnya dari KPM mengasih ke kita buat beli roko. Hanya itu saja,” kilahnya saat di konfirmasi media melalui pesan whatsApp pribadinya
Hal yang sama pun di ungkapkan oknum Kader inisial MN, saat di konfirmasi media melalui pesan whatsApp, bahwa setau saya tidak ada tuh pak.
“Tidak ada pungutan dari pihak manapun. Ya betul saya sebagai Kader di Desa Seusepan,” katanya
Sementara, Abeng Kepala Desa Seusepan, belum terkonfirmasi untuk di mintai hak jawab dan klarifikasinya, sampai di tayangkan pemberitaan
@ di