Lebak-Banten,
Pada saat di kunjungi oleh awak media di kantornya, Saepul Mubarok,S,kep kepala puskesmas Pamadegan, yang lokasinya di wilayah kecamatan cikulur kabupaten lebak provinsi banten, mengatakan,” bahwa selama pandemi Covid-19 ini, warga masyarakat di wilayah kerja puskesmas pamadegan yang sudah suntik vaksin mencapai sekitar di atas seribuan lebih, yang terpapar Covid-19 70 orang, dan yang meninggal 3 orang, di Minggu terakhir ini yang sedang melakukan isolasi mandiri 21 orang, oleh karena itu harus menjadi perhatian seluruh pihak, dan seluruh lapisan masyarakat.
Gubernur provinsi banten mengarahkan untuk akselarasi vaksinasi Covid-19, dengan meminta kepada pemerintah kabupaten/kota, agar membuka pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), untuk membuka pelayanan vaksinasi kepada warga masyarakat,” ujar saepul, Kamis (05/08/2021).
“Lanjut Saepul,” untuk vaksin saat ini sudah dipersiapkan, tentu sebelumnya berkoodinasi dengan pemerintah pusat, dimana vaksinnya sudah tersedia, pada saat ini masih ada suntik vaksin yang akan terus diberikan kapada lapisan masyarakat, khususnya di wilayah kerja puskesmas pamadegan.
“Untuk itu, informasi dan pelayanan vaksinasi di puskesmas, kami pun telah sosialisasikan melalui semua tenaga kesehatan, agar bisa memberikan pengertian dan pemahaman kepada warga, hal ini dilakukan oleh bidan desa, dan perawat desa, ketika ada kegiatan keluar, misalnya ada kunjungan kerumah-rumah warga, ke pos yandu, ke perkantoran, dan ke sekolahan.
“Saepul menghimbau,” kepada seluruh lapisan warga masyarakat, khususnya di wilayah kerja puskesmas pamadegan, bagi warga yang belum di suntik vaksin, bergegaslah untuk di suntik vaksin, karena segatlah penting buat kesehatan, untuk meningkatkan anti body dan kekebalan tubuh, sehingga apabila ada virus yang masuk, sekali pun terkena atau terpapar virus Covid-19 pun tidak akan berat, dan adanya vaksinasi ini diharapkan warga masyarakat sudah terlindungi, yang sudah di suntik vaksin mau pun yang belum, tetap perlu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan (PROKES), yang 5M, yakni: “Memakai masker saat beraktivitas, “Menjaga jarak, “Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, “Menghindari kerumunan, dan “Mengurangi interaksi serta mobilitas di luar rumah.
‘kunci dari keberhasilan untuk menekan angka penularan, dan penyebaran wabah virus Covid-19, supaya tidak meluas,
melalui kerja sama dan koordinasi yang baik dari pihak-pihak terkait dan juga bersama warga masyarakat,” tegasnya.
“Saepul juga mengajak dan berharap kepada seluruh lapisan warga masyarakat, untuk tidak takut di vaksin, karena di suntik vaksin itu aman, di upayakan untuk membentuk herd immunity, sehingga tidak ada khawatir lagi untuk beraktivitas, dengan begitu, harapan kami dapat mengurangi, dan mencegah penyebaran wabah virus Covid-19 secara meluas.
“Kepada seluruh lapisan warga masyarakat, baik yang sudah melaksanakan vaksinasi maupun yang belum, untuk tetap waspada, dan selalu melaksanakan protokol kesehatan(PROKES) dalam berbagai interaksi, komunikasi, mobilitas dan aktivitas lainnya, dengan selalu menerapkan, dan di siplin protokol kesehatan (PROKES), yang sudah di atur oleh pemerintah,” tutupnya.
(ALFIAN)
