Pandeglang-Globalmediatama.com, salah satu Masyarakat penerima manfaat sumber air Yadi dan Suhaemi di Desa Karyautama, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang menyampaikan ungkapan terimakasih atas realisasi bantuan yang diberikan oleh Balai Pertanian Pemerintah Provinsi Banten melalui kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Karya Tani.
Menurut warga penerima manfaat P3a warga Desa Karyautama dengan dibangunnya saluran air di desa setempat manfaat akan dirasakan oleh warga desa ini lantaran bisa memgendalikan aliran air di pesawahan mereka dengan baik. Karena sebelum adanya bangunan salurah air tersebut arus air ketika curah hujan deras bisa merusak padi yang mereka tanam di tambah lagi sampah berserakan di sawah. Dengan adanya aliran air ini bisa mereka kontrol dan sawah-sawah warga tidak mengalami kerusakan.
“Ya, yang jelas kami sebagai warga mengucapkan terimakasih atas bantuan saluran air ini. Manfaatnya sawah tidak rusak walau hujan lebat turun karena tidak langsung ke aliran sawah,” Ujarnya.
Dia juga menuturkan, dulu sempat terjadi musibah karena derasnya aliran air hujan yang turun dan ketika itu irigasi belum di bangunan.
“Pas hujan air dari jalan, dari atas masuk semua, ini kan ada TPA di atas dan TPTnya runtuh tpi sekarang alkhamdulillah sdah di perbaiki, kalau bawahnya tanah asli, airnya masuk semua dari sini (dari bagian atas kelokasi bangunan), insya allah sekarang walau hujan deras airnya enggak masuk sawah lagi,” ungkapnya. 2/9/2023
Menurut Ali Furqon menyatakan hasil LSM LP3PB pelaksanaan pembangunan irigasi P3A itu sudah baik. “Menurut saya lumayan bagus dan ada sedikit tembok yang kurang bagus itu sudah dieprbaiki lagian pekerjaan ini belum selesai atau sedang di kerjakan,” ujarnya ketika dikonfirmasi terkait hasil pemantauan yang melakukan pemantauan sejak dimulainya pembangunan irigasi program P3A yang berlangsung di daerah setempat.
Ali furqon juga mengatakan, selaku sosial kontrol jika pelaksanaan pembangunan program P3A itu kurang baik pastinya mereka akan menegur dan memberikan masukan kepada pihak pengelola P3A.
“Itu program P3A, anggarannya Rp195.000.000 dari Balai Pertanian Provinsi Banten, itu sedang dikerjakan,” katanya.
Pelaksanaan pengerjaannya, lanjut Ali Furqon dilaksanakan oleh para petani sebagai pengguna air, dengan dilaksanakan secara swakelola. Hal itu karena masyarakat pengguna air pasti akan bisa melaksanakan sesuai ketentuan dan kekuatannya pasti dibutuhkan masyarakatnya. Karena manfaatnya masyarakat itulah yang akan menikmatinya.
“Kalau dikerjakan oleh petani pemakai air sendiri secara swakelola, tentunya mereka akan merasa memiliki serta tidak bicara untung rugi serta hasilnya juga tidak diragukan lagi, dan juga mereka akan merawat drainase dengan sungguh-sungguh karena mereka yang langsung menerima manfaat program itu,“ ujarnya.
Lebih lanjut Ali Furqon mengatakan, kelompok P3A Desa Karyautama memiliki tanggung jawab besar dalam pelaksanaannya, sehingga pengutamaan kualitas dan kuantitas pekerjaan tersebut menjadi yang utama, supaya drainase itu bisa tahan lama serta dapat menunjang pasokan air bagi petani bisa terus lancar, Pungkasnya.
(*/De)
