Pandeglang – Di darah Banten kaya dengan tempat wisata seperti halnya di daerah Cigeulis kabupaten Pandeglang- Banten juga ada Curug Sawer dan Wisata Hutan Pariuk nangkub yang tak kalah indah.
Keindahan curug ini berkat alam dan airnya yang asri serta udaranya yang sejuk yang dikelilingi oleh pepohonan.
Secara administratif curug yang dua ini masuk wilayah Desa Cigeulis, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten. Curug Sawer ini adalah tempat wisata yang masih tersembunyi atau belum begitu populer di kalangan wisatawan lokal ataupun wisatawan luar padahal kecamatan Cigeulis merupakan wilayah yang di jadikan jalur lalu lintas wisata menuju pulau umang dan pantai ciputih saat hari liburan tiba atau weekend.
Travelers yang tengah berada di Carita, bisa menyempatkan diri mampir ke Curug yang menurut peta digital, jaraknya sekitar 25 km yang bisa ditempuh dalam waktu 30 menit.
Bagi traveler yang ingin berkunjung, pertama perlu mampir ke Desa Cigeulis. Masuk gsng pas depan kantor kecamatan Cigeulis Parkirkan kendaraan di lapangan sana, kemudian lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 10 menit, jika ingin cepat sampai bisa menggunakan sepeda motor.
Pastikan kamu bawa air minum yang cukup agar tidak dehidrasi. Mungkin sedikit melelahkan, tapi keindahan Curug Sawer dijamin tak akan mengecewakan.
Aliran air di Curug Sawer cukup tinggi dan deras. Selain itu, airnya juga tampak jernih dan menyegarkan sangat cocok untuk makan bersama atau bacakan bersama keluarga dan teman anda.
Jika sudah puas bermain air, atau bacakan traveler bisa duduk santai di atas bebatuan besar hamparan sungai sekitar Curug Sawer sambil menikmati pemandangan sekitar yang masih sangat alami khas pedesaan Banten.
Saat tim Wartawan Global Investigasi. Com mengunjungi tempat wisata curug sawer terpantau ada wisatawan lokal Riyan bersama keluarga dan temanya asli daerah cigeulis, saat di hubungi mengatakan, 12/6/21
“Saat ini saya sedang berada di Curug sawer bersama keluarga dan teman-teman guru MI mengisi liburan usai ujian murid MI, kami memilih berlibur di sini karena tempatnya bagus masih alami tidak kalah bagus oleh tempat wisata di daerah lain dan masuk ke tempat ini gratis karena gak ada yang mengelola, padahal kalau tempat ini di kelola dengan baik bisa menarik wisatawan dari luar, saya berharap kepada pemerintah terutama dinas pariwisata agar bisa bekerjasama dengan warga sekitar cigeulis agar tempat wisata ini bisa di kelola dengan baik, kalau soal mitos tradisional ada buaya putih klau menurut saya itu hanya mitos sampai saat ini sudah beberapa kali saya belum pernah lihat, cuma saya berpesan jika ada yang mau berkunjung ke sini jangan sampai bermaksiat, harap Riyan.
Hal senada di katakan Ustar wisatawan lokal
“Gak usah percaya pada hal yang mitos di curug ini aman, indah, alami, ada yang beda dari tempat curug di tempat lain di sini ada Curug dua curug laki-laki dan Curug perempuan, yang satu ini di sebut curug Laki-laki karena tinggi kobak airnya agak dangkal dan yang sana di sebut curug sawer perempuan agak rendah dan lewinya atau kobakan airnya dalam dan terdapat goa di Curug air terjun nya, kalu dulu saya sempat lihat di goa curug itu ada burung walet gak tau sekarang, ungkap ustar, kalau soal mitos ada buaya itu saya gak yakin karena sampai saat ini saya belum pernah lihat baik bentuk buaya atau bentuk lain, itu hanya katanya dan katanya gak ada buktinya alias berita Hoax, ungkapnya. Ade m