Keberadaan TPA Cikedal Resahkan Warga Ketua BPD Karya Utama Angkat Bicara

Keberadaan TPA Cikedal Resahkan Warga Ketua BPD Karya Utama Angkat Bicara


Pandeglang-Globalmediatama. Com, Ketua BPD Desa Karya utama Mahmud Syamsudin dan juga ketua Forum Komunikasi BPD tingkat kecamatan Cikedal angkat bicara terkait keberadaan TPA Cikedal yang selama ini meresahkan Warga terutama para petani yang berada di sekeliling TPA masyarakat Desa Karya utama Kecamatan Cikedal di resahkan dengan keberadaan Tempat Pembuangan Ahir (TPA) tepatnya di kp. Lame luhur, Ketua BPD Mengaku sering menerima laporan warga terkait keberadaan TPA Sampah yang selama ini mengganggu warga sekitar, yang di keluhkan warga di antaranya Bau busuk dan banyak lalat, serta pengelolaan sampah oleh dinas terkait kurang baik sehingga menimbulkan keresahan warga dan merugikan para petani lantaran sampah turun ke kali dan terbawa air hingga menumpuk di sawah milik warga, sehingga para petani tidak bisa bertani karena sawahnya di penuhi tumpukan sampah.
Senin 7/3/2022

Menurutnya jika sampah di kelola dengan baik bisa membawa manfaat bagi warga sekitar seperti sampah di kelola agar bisa jadi pupuk organik di pilih mana plastik dan kertas, ke depan jika dinas tidak sanggup untuk mengelola silahkan ke depan biaya perawatan serahkan pada warga.

Saat di konfirmasi Ketua BPD Karya utama Menerangkan “Saya selaku ketua BPD desa karyautama sering mendapatkan laporan dari masyarakat desa karya utama teutama para petani mengluhkan keberadaan sampah di wilayah desa karya utama terutama di Blok kadulantar, sumur apus dan girang munding.

Maka daripada itu saya memohon kepada dinas kebersihan dan Lingkungan Hidup mohon segera di tindak lanjuti masalah sampah di TPA karya utama kampung lameluhur.

Lanjutnya “Sebenarnya masalah TPA di wilayah ini ada sisi positif dan ada juga sisi negatif nya
Sisi positif masyarakat tersebut bisa di jadilan mata pencaharian mereka. Sisi negatif nya merusak lingkungan terutama saluran Air sawah, Jadi kalau liat kondisi di lapangan solusi nya tinggal pemeliharaan nya saja dan tolong jalan kan mesin pengolahan sampah setelah di bangun pengedaman di pinggir kali tersebut dan ke depan nya juga harus ada pemagaran supaya tidak mengganggu masyarakat yang lewat . Sekali lagi tolong tinjau kembali TPA di wilayah cikedal, kalau tidak di perbaiki atau di abikan laporan masyarakat lebih baik di tutup dan kalau pemkab pandeglang tidak memenuhi permohonan masyarakat di saat pandemi sekarang ini maka masyarakat yang akan menutup nya, pungkas Mahmud.

Ade/Red




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *