Kanit Intelkam Polsek Mandalawangi Laksanakan Monitoring Vaksinasi
PANDEGLANG,- Kanit Intelkam Polsek Mandalawangi, Polres Pandeglang, Polda Banten melaksanakan monitoring kegiatan Vaksinansi masal yang diselenggarakan PKM Mandalawangi, Sabtu (30/10/2021).
Kapolsek Mandalawangi AKP Totok Warsito melalui Ps Kanit Intelkam AIPDA Sukanda mengatakan monitoring sekaligus pengamanan yang dilakukan oleh Polsek Mandalawangi dilakukan guna mencegah timbulnya gangguan kamtibmas, sehingga dapat memberikan kenyamanan terhadap tenaga medis maupun peserta suntik vaksin Corona.
Di samping itu, AIPDA Sukanda menjelaskan pihaknya juga melakukan langkah pencegahan Covid-19 lainnya, seperti mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan mencuci tangan sebelum memasuki area vaksinasi.
“Selain memberikan rasa aman dan nyaman, kehadiran Polri juga dalam rangka memberikan motivasi dan semangat kepada calon penerima vaksin agar tidak perlu takut saat disuntik vaksin,” ujar Kanit Intelkam Polsek Mandalawangi.
“Polri sepenuhnya siap mendukung program vaksinasi Covid-19 guna mewujudkan masyarakat yang sehat, ekonomi kuat dan semakin produktif,” imbuhnya.
Sukanda menambahkan, kegiatan pengamanan dan monitoring tersebut merupakan tugas wajib Polri dalam mengawal dan mensukseskan program vaksinasi pemerintah.
“Kita siap mengawal kebijakan Pemerintah dalam rangka mengatasi pandemi Covid-19,” kata Sukanda singkat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani melalui kepala PKM Mandalawangi, Mahmudi mengatakan, vaksinasi di Kabupaten Pandeglang di lakukan secara serentak.
Dia menjelaskan, capaian vaksinasi dengan sasaran warga lanjut usia (lansia), remaja, masyarakat umum dan ibu hamil.
Pada vaksinasi kali ini, Dinas Kesehatan menyediakan sebanyak 500 dosis.
Mahmudi optimistis pekan depan, Dinas Kesehatan bisa mencapai target vaksinasi untuk menuju pembentukan kekebalan komunal masyarakat.
“Mohon doanya, pekan depan kita bisa mencapai target vaksinasi sehingga kekebalan komunal bisa terbentuk,” ujarnya.
De m
