Pandeglang-Globalmediatama. Com, Ketua BPD Desa Pasir kadu Ibnul memberikan bantuan sembako pada kake tua yang hidup sebantang kara di gubuk derita, Memang sangat kasian seorang kakek yang hidup sebatang kara hidup dalam gubug rumah yang terbuat dari pepohonan yang telah rapuh, rumah kake tersebut saat ini masih berdiri karena kekuatan puluhan penyangga.
Terpantau sang kakek tua tinggal sendirian di dalam gubug yang terbuat dari pohon-pohon. Kakek itu hidup sangat memprihatinkan, tidur hanya beralas tikar tanpa kasur di samping rumahnya tanpa dinding penghalang angin malam, kake tua itu tidur di luar lantaran dalam rumahnya nyaris sudah tidak bisa di huni karena jika hujan bocor masuk ke dalam dan sang kake tua takut sedang tidur tertimpa rumahnya yang sudah doyong roboh, tidak ada perabotan yang bisa beliau gunakan, di dalam rumahnya dan tidak memiliki kamar mandi.
Ironisnya kake tua itu tinggal di kecamatan Sukaresmi masuk zona 5 gudang anggota DPRD Pandeglang bahkan ketua DPRD ada di Zona 5 dan ada dewan provinsi tapi semuanya membiarkan sang kake tua tinggal di gubuk yang sudah bocor dan doyong mau runtuh.
Di ketahui kake tersebut bernama Sobari (70) Warga kampung Jati Rt:003, Rw: 001 Desa Pasirkadu Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang-Banten.
27/3/2022
Sobari mengaku Dapat bantuan dari pemerintah berbentuk sembako ( BPNT ) Sobari juga mengaku pernah di bantu oleh warga setempat sudah di belikan kayu untuk membangun rumahnya tapi belum cukup, dia juga mengaku rumahnya sudah banyak yang moto tapi sampai saat ini untuk bantuan rumahnya belum ada.
Saat di konfirmasi Kake tua Sobari menyebutkan “Saya tidur di luar karena tidur di dalam takut ada angin saya tertimpa rumah, saya ingin memperbaiki rumah tapi belum punya biaya, kalau bantuan beras, telor ya saya dapat dari pemerintah, saya berharap pada pemerintah dan para dermawan agar bisa membantu memperbaiki rumah saya yang mau roboh, harapnya.
Ketua BPD saat di konfirmasi mengaku enggan di beritakan lantaran mau berupaya mencari bantuan pada pemerintah
“Kasian bapa Sobari ini hidup sebatang kara tidurnya di luar rumahnya tanpa ada dinding penghalang dari angin malam, kondisi rumahnya sudah tidak layak di huni satu saja di buka tulakna (penyanggahnya) rumah bapak ini runtuh, kami akan berupaya mencari bantuan pemerintah atau donatur. kalau kami warga di sini pernah iuran mengumpulkan dana tapi baru cukup membeli kayu, tapi gak usah di beritakan dulu ya pak kami dengan pihak pemerintah desa dan kecamatan akan tempuh mencari bantuan dengan proposal, ucap ketua BPD.
Lanjutnya “Di zona 5 ini banyak anggota DPRD Pandeglang bahkan ada Dewan Provinsi semuanya seolah tutup mata tidak ada yang berupaya untuk mengajukan apa lagi membangunkan rumahnya padahal kalu di kumpulkan iuran 2 juta /dewan selesai, jangan memperkaya diri sendiri tanpa memikirkan warga yang miskin, pada urangna bae ini lagi ngobrol gak usah di beritakan, pungkasnya.
Sementara kepala Desa pasir kadu belum berhasil di konfirmasi saat di temui di kantornya tidak ada di tempat kata ketua BPD kepala desa pasir kadu sedang di perjalanan berobat ke rangkas.
(De/Red)