Jelang Ramadhan, Wakapolda Banten Sidak Stok Minyak Goreng di PT Selago Makmur Plantation

Jelang Ramadhan, Wakapolda Banten Sidak Stok Minyak Goreng di PT Selago Makmur Plantation

Cilegon – Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan minyak goren di PT Selago Plantation di Kelurahan Gunung Sugih Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon pada Senin (28/03).

Dalam kunjungannya, Ery Nursatari didampingi oleh Pejabat Utama Polda Banten, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono dan Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj. Rombongan diterima langsung oleh Manager Plantation PT Selago Makmur, Lim Song Kui.

Dalam kegiatannya, Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari melakukan pengecekan stok minyak goreng di gudang milik PT Selago Makmur Plantation kemudian melakukan peninjauan area pabrik di bagian produksi dan tempat pengisian minyak goreng curah ke truk tanki distribusi.

Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari mengatakan bahwa sidak tersebut dilakukan untuk memastikan hasil produksi pabrikan terdistribusi total ke masyarakat sesuai rantai ekonomi.

“Pagi ini kami melakukan pengecekan terhadap ketersediaan minyak goreng kemasan dan curah di PT Selago Makmur Plantation guna memastikan hasil produksi total terdistribusi ke masyarakat, sehingga kebutuhan jelang Ramadhan tercukupi,” ucap Wakapolda Banten.

Ery Nursatari menyampaikan bahwa dari hasil sidak ditemukan keterlambatan distribusi mulai dari produsen ke distributor, sehingga mempengaruhi rantai pendistribusian selanjutnya. “Dari hasil pemantauan kelapangan ada keterlambatan pendistribusian minyak goreng dari produsen ke distributor karena adanya perubahan peraturan dari Kementerian, pihak kepolisian berjanji akan mengawasi sehingga pembagian minyak curah saat ini ke pasar bisa stabil dan mudah mudahan minggu ini pendistribusian bisa lancar,” jelas Wakapolda Banten.

Wakapolda menambahkan akan melakukan pengecekan dan pemantauan kepada distributor yang ditunjuk oleh pemerintah. “Kami juga akan melakukan pengecekan dan pemantauan kepada Distributor PT Sabda Tirta Selaras yang berlokasi di Balaraja dengan harapan tidak adanya penyimpangan yang dilakukan oleh distributor agar minyak goreng dapat tersalurkan sehingga tidak terjadi kelangkaan,” tambah Ery Nursatari.

Ery Nursatari mengatakan bahwa PT Selago Makmur Plantation telah menyalurkan minyak curah subsidi kepada distributor PT Sabda Tirta Selaras dengan kapasitas yang signifikan.

“PT Selago Makmur Plantation telah menyalurkan minyak curah subsidi kepada PT Sabda Tirta Selaras sebanyak 750 ton per bulan sesuai penunjukan dari pemerintah,” tutur Ery Nursatari.

Sementara itu Manager Plantation PT Salago Makmur Plantation Lim Song Kui mengatakan bahwa stok minyak cukup dengan produksi 200 sampai dengan 500 ton perhari.

“Kapasitas produksi minyak goreng di PT Selago Makmur Plantation  adalah 200 ton sampai dengan 500 ton per hari, menggunakan merk dagang Gurih, Kwali dan Sari Murni.,” jelas Lim Song Kui.

Lim Song Kui mengatakan kelangkaan minyak goreng curah bukan karena ulah produsen.

“Bahwa kelangkaan minyak curah bukan berasal dari produsen melainkan dari pengaturan dimana minyak curah subsidi hanya bisa dikirim kepada distributor yang sudah ditunjuk oleh Disperindag. Hal itu dikarenakan minyak tersebut disubsidi oleh pemerintah. Jika produsen mengirim kepada distributor yang tidak sesuai dengan penunjukan dikhawatirkan distributor akan menyalahgunakan  dengan mengemas minyak curah menjadi minyak kemasan yang bisa menyebabkan kelangkaan minyak curah dan bisa menaikan harga minyak dipasaran,” tutup Lim Song Kui.

Lim Song Kui mengatakan bahwa pihak Disperindag Propinsi Banten telah menunjuk PT  Sabda Tirta Selaras untuk memasarkan minyak goreng subsidi.

“PT Selago Makmur Plantation telah mendistribusikan minyak goreng curah subsidi kepada PT Sabda Tirta Selaras yang telah ditunjuk Disperidag dengan kuota 750 ton perbulan,” tutup Lim Song Kui. (Alfian)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *