Jeffri Sastra & Haidar Alwi : Pemerintah Harus Tetap Waspada Terhadap Radikalisme.
Sumsel,-Klaim Kemenangan Taliban yang merupakan Kelompok Garis keras Islam Di Afganistan membuat Eforia setiap kelompok Garis Keras Diseluruh Dunia Sehingga Pemerintah Indonesia Harus Tetap Waspada akan masuknya kaum Radikal dan Pemahamam nya yang bisa merusak generasi bangsa.
Semenjak Presiden Gusdur Menetapkan Bangsa ini Menjadi Kesatuan Negara Republik Indonesia maka perpecahan anak bangsa Tidak lagi dan Tetap menjadi Kesatuan Republik Indonesia yang damai dan aman .
Jadi Tugas yang Utama dari Menteri Pendidikan dan Menteri Agama Tetap Menjaga Putra Putri Bangsa yang Tangguh dan tidak mudah Terpengaruh oleh budaya dan doktrin dari Radikalisme itu sendiri dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Negara, jangan sampai Terpengaruh oleh pemahaman dan pendidikan Radikalisme yang bisa memecah umat dan kehidupan berbangsa dan bernegara .
Haidar Alwi yang merupakan Tokoh Toleransi Indonesia yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Sementara Partai Nasionalis mengungkapkan Bahwa Pemerintah harus Tetap Menjaga dan Mengawasi organisasi organisasi Islam garis Keras di Indonesia yang Suatu Saat bisa melakukan Radikalisme di Republik Indonesia yang kini ajarannya sudah banyak mempengaruhi anak anak bangsa. senin (23/08/21)
” Islam Garis Keras merupakan Bom Waktu yang kapan saja bisa Meledak dan menghancurkan sendi Kehidupan dalam bertoleransi dan beragama untuk Itu kita mengingatkan Pemerintah agar jangan sampai Lengah dan tetap Waspada terhadap kelompok kelompok Islam Garis Keras di Indonesia yang berkiblat pada Taliban maupun Isis. Pungkasnya kepada Awak Media.
Demikian Juga Jeffri Sastra yang merupakan Tokoh Perubahan Indonesia dan Menjabat sebagai Sekjend Partai Nasionalis mengatakan kepada awak Media bahwa Beliau Setuju atas ungkapan Haidar Alwi bahwa Pemerintah harus tetap waspada dan mewaspadai gerakan gerakan yang ingin Memecah persatuan dan Kesatuan bangsa.
” Akibat banyaknya organisasi Islam garis Keras yang tumbuh subur yang berkiblat pada gerakan Kelompok Taliban Afghanistan dan Tetap mengajak semua Tokoh-Tokoh bangsa untuk tetap melawan Radikalisme, intoleransi dan Terorisme di Negeri yang kita Cintai ini. tutupnya