Jaksa Masuk Kampus, Dosen PBI, Nimas Aryanti: Selain bisa mengedukasi diharapkan juga dapat berkelanjutan
SURABAYA, Jaksa Masuk Kampus merupakan program dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh Penerangan Hukum KEJATISU, dengan membahas berbagai permasalahan hukum khususnya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Aryanti mengapresiasi Program Kejaksaan Agung Republik Indonesia Jaksa masuk kampus lantaran banyak mengedukasi dan diharapkan dapat berkelanjutan.
“Acara ini sungguh luar biasa karena jarang sekali yang bertopik tentang bidang hukum, Semoga nanti kedepannya selain bisa mengedukasi juga dapat berkelanjutan,” papar Dosen PBI Aryanti.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa wawasan yang didapatkan tentang hukum dalam program Jaksa Masuk Kampus itu betul – betul ilmu yang didapatkan karakternya kena baik kepeserta didik maupun ke mahasiswa.
“Wawasan yang didapatkan dari program Jaksa Masuk Kampus ini karakternya kena baik kepeserta didik maupun ke mahasiswa semoga dengan tema ‘Cerdas Dalam Bermedia Sosial dapat Mewujudkan Generasi Digital yang Bijak dan Bertanggung Jawab.’ serta mahasiswa belajar banyak dari pemaparan yang diberikan Ibu Helena Octavianne dan para pembicara lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Sabrina Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya menyampaikan pemaparan yang disampaikan pembicara sangat mudah dipahami sehingga diharapkan bukan hanya mengedukasi mahasiswa namun semua publik memahami tentang tata cara bermedia sosial yang bijaksana.
“Ilmu yang disampaikan sangat bermanfaat sekali tentunya untuk saya agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial,” tuturnya.
Terpisah, Asisten Pengawasan Kejati Jambi Helena Octavianne mengatakan Jaksa Masuk Kampus dengan tema ‘Cerdas Dalam Bermedia Sosial Mewujudkan Generasi Digital yang Bijak dan Bertanggung Jawab’ dapat menekan angka kriminalitas, terutama oleh generasi muda.
“Program ini bertujuan untuk mengenalkan produk hukum seperti undang-undang, serta juga mengenal lembaga Kejaksaan dan tugasnya dikalangan pelajar,” ujar Helena Octavianne.
Ia juga menambahkan Kegiatan ini sebagai salah satu langkah strategis dan efektif dalam mendukung terwujudnya revolusi karakter bangsa di bidang Pendidikan di lingkungan Perguruan Tinggi.
“Mudah – mudahan pengetahuan mahasiswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi cerdas dalam bermedia sosial,” pungkasnya.
(*/De)
