Pandeglang-Globalmediatama.com, Pemerintah Kabupaten Pandeglang saat ini tengah membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang di anggarkan oleh APBD kabupaten Pandeglang dengan kontrak SP.012/2.01.13.PK/DINKES-2021. Dengan nama program pengadaan intalasi pengolan limbah puskesmas cikedal dengan nilai kontrak 497.786.555. Empat ratus sembilan puluh tujuh juta tujuh ratus delapan puluh lima rupiah. 25/9/21
Pantauan Media Globalmediatama. Com, di lokasi bangunan Ipal yang tengah di kerjakan sesuai spek dua kali tim media Globalmediatama. Com, ke lokasi selalu bertemu dengan Deni pihak pelaksana dan Supritna pihak konsultan serta Iwan kurniawan Kepala puskesmas Cikedal yang selalu serius dalam pengawasan sehingga hasil pekerjaan terpantau maksimal dan terjamin mutunya, terpantau juga para pekerja lengkap memakai septy sehingga terjamin keselamatan pekerja selama bekerja.
Pihak pelaksana Deni saat di konfirmasi di lokasi mengatakan
“Pekerjaan ini belum selesai baru 70%, Apapun yang saya kerjakan di lapangan untuk mendapatkan hasil yang maksimal Saya selalu koordinasi dengan pihak konsultan, ucapnya.
Kepala Puskesmas Cikedal Iwan Kurniawan saat di konfirmasi mengatakan ” Dibangunnya jaringan IPAL di Puskesmas Cikedal merupakan upaya pemerintah mencegah pencemaran lingkungan dari air limbah medis, saya dan masyarakat di sini serta semua petugas medis penerima manfaat ikut serta dalam pengawasan agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Fungsi IPAL berperan penting dalam meminimalisir pencemaran lingkungan dari air limbah medis, sebab jika tata kelola air limbah tidak diatur dengan baik, maka lingkungan di sekitar wilayah rumah sakit di khawatirkan akan tercemar dan itu dapat menimbulkan risiko penularan penyakit.
“Jika air limbah medis tidak dikelola dengan baik maka akan mencemari lingkungan. Lingkungan yang sudah tercemar akan menimbulkan efek penyakit kepada masyarakat seperti gangguan kulit, oleh karena itu dengan adanya pembangunan Ipal ini Saya selaku kapus Cikedal selalu mengawasi tiap hari agar hasilnya nanti maksimal dan saya mengucapkan Terimakasih banyak pada pemerintah kabupaten Pandeglang,” ujar Iwan.
Konsultan pelaksana Supriatna Saat di konfirmasi mengatakan
“Deni itu mandor di lapangan, saya akui Deni itulah yang paling aktif tiap hari ke lapangan dan selalu koordinasi tiap hari urusan pekerjaan, Pekerjaan ini sedang di kerjakan belum selesai apa lagi di serah terimakan yang tentunya pekerjaan di upayakan sesuai spek harus maksimal berguna apalagi ini memakai uang rakyat saya ingin sesuai tupoksi, jika tidak sesuai itu tanggung jawab saya untuk koreksinya, yang pokok dari pekerjaan Ipal adalah sistem pengolahannya, outletnya sampai nanti scr periodik harus di tinjau efektifitas dari sistem tersebut dengan pengujian laboratorium bod/cod dari inlet dan outlet, pungkasnya.
De/Red