Ifan Novrianto : Kader HMI Harus Kritis dan Intelek
PANDEGLANG – Koodinator Presidium (Korpres) Majlis Daerah (MD) Korps Alumni HMI (Kahmi) Pandeglang Ifan Novrianto mengatakan, kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk selalu kritis tapi tetap mengedepankan intelektual.
“Arah dan tujuan perkaderan di mana akhir dari kegiatan perkaderan diarahkan dalam rangka membentuk profil kader HMI yang ideal, yaitu Muslim, Intelektual, kritis dan Profesional,” kata Ifan, usai menutup acara Latihan Kader (LK) 1 komisariat STISIP Banten Raya, di aula sekretariat FSPP Pandeglang, Minggu (20/11/2022).
Menurut Ifan, ada dua nilai dasar yang perlu dicatat ketika berbicara HMI, yaitu soal nilai Nasionalisme (kebangsaan) dan nilai keislaman. Nilai-nilai keislaman yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits bagi HMI adalah menjadi inspirator dan motivator dalam kehidupan.
“Tentu saja sifat keislaman HMI mempunyai wajah yang inklusif, ramah dan sejuk. Bukan wajah garang, keras tak karuan apalagi eksklusif. Bagi HMI spirit keislaman itulah yang menjiwai semangat kebangsaan atau jiwa nasionalisme Indonesia,” tuturnya.
Kata dia, aspek yang ditentukan dalam usaha pelaksanaan kaderisasi yaitu, pembentukan integritas watak dan kepribadian, pengembangan kualitas intelektualitas atau kemampuan ilmiah pengembangan kemampuan profesional atau ketrampilan, harus terintegrasi secara utuh.
“Dalam tujuan HMI yaitu kualitas insan cita, insan akademis, insan pencipta, insan pengabdi, insan bernafaskan Islam, serta insan yang bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT,” tuturnya.
Sementara itu ketua Komisariat STISIP Banten Raya Denis mengatakan, setelah dinyatakan lulus peserta LK 1 tersebut akan terus dilakukan pembinaan sehingga memahami betul dalam berorganisasi.
“Peserta tadi sekitar 20 orang, dan setelah ini kami akan rutin melakukan upgrading materi-materi yang didapatkan tadi dalam LK 1. Sebab kader HMI dicetak agar kritis dan tentu memiliki intelektual,” ujarnya.
(De/Man)