Forkopimda Hadiri Penandatanganan Naskah Serah Terima TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0728/Wonogiri

 

Wonogiri – Jajaran Forkopimda Kabupaten Wonogiri, menghadiri kegiatan pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0728/Wonogiri, yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa(15/6).

Hadir dalam kegiatan tesebut antara lain, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, Kapolres AKBP Cristian Tobing, Ketua Pengadilan Negeri Sugeng Sudrajat, Kasi Intel Kajari Febry, Kasdim Mayor Inf Nurul Muthahar, Ketua Komisi A DPRD Bambang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Wonogiri Teguh Setiyono, Kepala PMD Antonius Purnama, Pasiter Kapten Inf Moch. Sambudi, Danramil 14/Jatisrono Lettu Inf Cris Budiriyanto, Camat Jatisrono Suradi, Kades Watangsono Agus Utomo.

Dalam sambutannya Dandim berharap khususnya Desa Watangsono, dalam pengerahan warga yang ikut mensukseskan kegiatan TMMD agar lebih teliti, karena saat sekarang kita masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Untuk itu, nantinya sebelum pelaksanaan kegiatan, kita laksanakan tes rapid supaya lebih yakin bahwa masyarakat maupun anggota Kodim 0728/Wonogiri, yang ikut bekerja dalam keadaan sehat/terbebas dari Covid-19.

Dandim juga meminta, agar memonitor dan mewaspadai masyarakat yang datang dari luar kota.

“ Laksanakan kerjasama sampai dengan tingkat RT/RW, supaya melaporkan apabila ada warga yang baru datang dari luar kota “, ucapnya.

Sementara itu, Bupati Wonogiri dalam kesempatan tersebut menyampaikan, sudah hampir 2 tahun ditengah pandemic Covid-19 dalam pelaksanaan TMMD, kegiatan pembukaan selalu dilaksanakan secara sederhana, yang biasanya sebelum adanya pandemi selalu kita laksanakan dibawah terik matahari, namun saat sekarang ada adaptasi yang harus di sesuaikan.

Senada dengan Dandim, Bupati juga berharap kita harus ektra waspada, terutama kepada masyarakat yang turut terlibat dalam TMMD harus dalam kondisi yang aman/terdeteksi statusnya dari covid-19, untuk itu nantinya Bupati akan melaksanakan kordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait tentang pelaksanaan tes swab antigen.

Bupati menambahkan, TMMD Sengkuyung harus kita maknai sebagai identitas yang harus kita jaga karena didalamnya ada semangat gotong-royong, kebersamaan antara TNI-Polri dengan masyarakat, menjadi satu pilar utama perekat Nasionalisme kita. Harapan kita dengan adanya program ini adalah, akan membangun adanya kesadaran kolektif bagi kita semua.

Hasil dari kegiatan kolaborasi yang kita simbolisasi dengan semangat gotong-royong, tentu mempunyai satu kemanfaatan yang luar biasa, untuk itu Bupati meminta agar mengoptimalkan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, karena tanpa kebersamaan tentu target dan capaian yang kita tetapkan bersama tidak akan terpenuhi.

” Ditengah pandemi, kita harus mempunyai keyakinan, kegiatan-kegiatan yang kita selenggarakan seperti ini untuk menunjukkan optimisme, dimana masyarakat yang berkolaborasi dengan Pemerintah dan TNI-Polri, akan memberikan energy yang sangat positif, yang kita harapkan kedepannya akan memulihkan perekonomian yang berdasarkan potensi-potensi yang ada “, pungkasnya.

(Arda 72).




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *